Pagi ini Nadhira sudah berada di dapur untuk memasak,Nadhira memang menyempatkan dirinya untuk memasakkan bekal untuk Aksa,gadis itu tengah asik dengan aktivitasnya ia tak sadar bahwa di belakang sana ada seseorang yang tengah memperhatikannya
Nadhira mengambil kotak yang berada di lemari ia menuangkan nasi gorengnya ke dalam wadah lalu ia salin ke dalam kotak bekal yang tadi ia ambil,Nadhira menyiapkan bekal dengan beberapa lauk yang ia masak tadi
Setelah itu ia membuka celemeknya mengambil tasnya lalu menaruhnya di dalam sana,Nadhira menarik nafasnya panjang setalah itu ia tersenyum dan menggendong tas ranselnya
"Kak Aksa"Nadhira menatap Aksa yang tengah bersendekap dada,laki laki itu tersenyum sembari menundukkan badannya seperti adegan pangeran di Disney
"Selamat pagi tuan putri cantik"ucap Aksa sembari menegakkan kembali badannya
"Pagi"balas Nadhira sembari memegangi unjug roknya dan sedikit menunduk
"Lagi ngapain sayangnya Aksa"tanya Aksa Sembari menghampiri gadis itu
"Lagi masak bekal"jelas Nadhira
"Pinter,klo mandiri kan jadi tambah sayang"ucap Aksa sembari merangkul bahu Nadhira
"Kebiasaan modus!"
"Ga modus sayang,ini benneran rell no efek"ucap Aksa sembari mengelus surai Nadhira
"Meledak"ucap Nadhira menirukan sound tiktok
"Kecanduan tiktok hm?"Aksa menatap Nadhira
"Ga sih lebih candu suara kak Aksa meledak"Nadhira terkikik lalu segera pergi meninggalkan Aksa
Laki laki itu tersenyum sembari menggeleng pelan makin kesini Nadhira semakin berani membuat jantungnya tak aman
"Bocil meresahkan"
****
Saat ini kelas aksa tengah fokus untuk mendengarkan penjelasan guru sejarah semua siswa menatap fokus ke depan walaupun pelajaran satu ini sangat membosankan tapi mereka lebih memilih pelajaran satu ini dari pada harus bergelut dengan rumus dan angka,apalagi bagi tiga sahabat Aksa yang memang sangat bermusuh dengan yang namanya angka dan rumus
Dan kenapa mereka masuk ke kelas ini?jawabannya karena mereka mengikuti Aksa tiga orang ini pun tidak takut saat tugas karena Aksa sangat baik untuk memberikan mereka contekan
"Anak anak pertemuan yang akan datang ibu ga bisa masuk jadi ibu kasik tugas rumah buat kalian"ucap Bu Dita peda semua siswa di kelas
"Seriusan Bu masih mau di kasik tugas"tanya damar
"Iya،bisa kalian lakukan di rumah atau di jam ibu pada pertemuan selanjutnya"kata Bu Dita
"Emang ibu mau kemana"tanya Johan
"Ada urusan sebentar"
"Wih,oleh oleh ya Bu"kata Johan tanpa malu
"Klo ada rejeki lebih insyaallah"ucap Bu Dita
"Sekarang sebelum keluar ibu kasik tugas soalnya cuma satu"jelas Bu Dita
"Ga ngeprank kan Bu"tanya rifal
"Ngapain ibu ngeprank"ucap Bu Dita sembari tersenyum
"Ga mungkin seorang Bu Dita ngasik tugas cuma satu,ga percaya bat Bu"jelas Johan
KAMU SEDANG MEMBACA
Februari12:23
Fiksi RemajaNamanya Aksa carlen drenaska,seorang pemuda tampan yang baru saja di tinggal oleh ibunya,pria baik ini tiba tiba merubah sikapnya saat sang ibu meninggal,namun semuanya berubah saat ia bertemu dengan seorang gadis yang yang sangat ceria.aksa merubah...