"aku tak tau dengan perasaanku tapi jujur di diami olehmu sangat membuatku tak nyaman"
_nadhira Nesya mahendra_
Pagi pagi sekali ximen sudah berada di gerbang rumah Nadhira,seperti janjinya semalam ximen akan mengantarkan Nadhira ke sekolah,ximen berencana untuk mengajak Nadhira keliling ibu kota sebelum mengantarkannya ke sekolah,makanya dirinya menjemput Nadhira di jam yang masih menunjukkan pukul 5:56.
Ximen merongoh ponselnya lalu menekan kontak bernama cantik di layar ponselnya,setelah itu ximen menempelkan ponselnya di telinganya menunggu panggilan tersambung.
"Apa sih kak"
"Gue ada di depan rumah Lo"
"Ngapain"
"Lah kan Lo mau sekolah "
"Masih pagi banget"
"Buruan kita jalan jalan dulu"
"Kak ximen serius"
"Iya,cepet buruan"
"Ya sudah Nadhira siap siap dulu"
"Gue tunggu,jangan lama lama"
"Ok"
Tit
Dan panggilan di akhiri oleh ximen,ia menunggu Nadhira sembari memainkan ponselnya,ximen tak menyangka bahwa hari ini dirinya akan membonceng seorang cewek yang jelas jelas jelas adalah cewek dari musuhnya.
Sekitar lima belas menit menunggu akhirnya Nadhira datang dengan seragamnya,ximen menatap Nadhira yang tengah mencepol rambutnya ke atas,bisa ximen lihat dengan jelas wajah cantik yang sangat lugu,bahkan wajah Nadhira tampak sangat natural menambah kesan imut di wajahnya
"Yok berangkat"ucap Nadhira setelah selesai mencepol rambutnya
"Pake' helm dulu"ucap ximen lalu memaikankan helm ke kepala Nadhira
"Makasih"ucap Nadhira setelahnya,setelah itu Nadhira segera naik ke jok belakang motor ximen
"Pegangan"ucap ximen sembari sedikit menoleh ke arah Nadhira
"Hm"Nadhira memegang bahu ximen pelan
"Bukan gitu"ucap ximen lalu mengambil sebelah tangan Nadhira dan menuntunnya untuk melingkar di perut ximen
"Jangan modus"ucap Nadhira sembari melepaskan pelukannya,ximen menggeleng,ia kembali meraih tangan Nadhira untuk di lingkarkan ke perutnya
"Lebih enak gini"ucap ximen lalu segera melajukan motornya menghiraukan Nadhira yang tengah mengomel karena ulahnya,ximen melajukan motornya mengelilingi ibu kota,ia melihat Nadhira dari kaca spion terlihat gadis itu tengah tersenyum kegirangan,bibir ximen terangkat entah karena apa tapi,melihat senyum Nadhira sangat candu menurut ximen
Ximen melirik arloji di tangannya,jam menunjukkan pukul 6:46,ximen,sekarang waktunya untuk mengantarkan Nadhira ke sekolah,Aksa menancapkan gasnya untuk segera sampai ke sekolah nadhira.setelah sampai ximen menghentikan laju motornya,Nadhira segera turun dari motor ximen

KAMU SEDANG MEMBACA
Februari12:23
Teen FictionNamanya Aksa carlen drenaska,seorang pemuda tampan yang baru saja di tinggal oleh ibunya,pria baik ini tiba tiba merubah sikapnya saat sang ibu meninggal,namun semuanya berubah saat ia bertemu dengan seorang gadis yang yang sangat ceria.aksa merubah...