"bukan tak peduli,hanya saja aku tak ingin dirinya terluka"
_aksa carlen drenaska_
Aksa tengah berada di kamarnya,ia menatap langit langit kamarnya sembari menghela nafasnya panjang,Aksa melirik jam dindingnya.sekarang jam menunjukkan pukul 20:32 menit Aksa duduk ia mengambil sebuah figora kecil yang berada di atas nakas,Aksa menatapnya lama,terlihat gambar seorang wanita cantik yang tengah memeluk anak laki lakinya.aksa mengelus keca figora itu dengan pelan,helaan nafas terdengar dari begitu berat,Aksa menatap foto itu dengan tatapan sendu,Aksa ingin tersenyum tapi rasanya sangat sulit.
Terlalu sedih untuk di ingat kembali
"Mama orang paling baik di hidup Aksa"
"Bidadari paling cantik"
"Orang yang paling Aksa cinta"
"Ma,Aksa pengen peluk mama"
"Aksa takut gagal ma"
"Aksa takut,Aksa ga mau kehilangan lagi"terlihat Aksa yang tengah mengadu pada sebuah foto yang memperlihatkan wanita kesayangannya itu,Aksa ingin mencurahkan segalanya,Aksa ingin kembali memeluk tubuh itu.
Tapi,hanya sebuah benda kecil ini yang bisa Aksa andalkan saat rasa rindunya menyeruak,tak ada lagi sebuah suara yang akan selalu menyemangati Aksa,tinggal angan angan yang hanya menjadi nyata di dalam mimpi.
Aksa menjatuhkan kembali tubuhnya di atas kasur,matanya terpejam,Aksa menghirup udara dengan kasar,tangannya terkepal kuat,Aksa ingin sekali mengakhiri hidupnya,tapi dia masih ingat bahwa dirinya masih punya sebuah janji untuk dirinya tepati dan itu alasan Aksa masih bertahan sampai sekarang.
Aksa menoleh saat terdengar suara notifikasi dari ponselnya,dengan malas Aksa merongohnya lalu melihat sebuah pesan yang masuk ke ponselnya.
Aksa menautkan kedua alisnya saat melihat sebuah nomor tidak di kenal di papan chatnya,dengan cepat Aksa membuka dan melihat siapa yang mengirimkan pesan padanya.
087*****
Kak Aksa
Ini Nadhira,kak Aksa lagi ngapain
Oh,iya kak Aksa marah ya sama Nadhira
Kak Aksa ga suka coklat ya
Padahal Nadhira udah rela relain loh
Bungkus cantik cantik buat kak Aksa
Kak Aksa kok cuek banget sih
Padahal bicaranya udah irit banget
Tambah ga suka ngomong jadi kayak batu🗿
Kak Aksa balas dongHuf
Nadhira menghela nafasnya pelan ia sangat lelah untuk mengetik pesan yang tak kunjung mendapatkan balasan dari Aksa,Nadhira berfikir sejenak lalu memutuskan untuk menelfon Aksa,Nadhira benar benar ingin sekali meminta maaf pada laki laki itu.
Nadhira menekan tombol hijau untuk memanggil Aksa setelah itu ia menunggu sembari menggigit jarinya,Nadhira sangat berharap Aksa akan mengangkat panggilannya tapi sayang
Tut
Aksa merijek panggilannyaNadhira melihat layar ponselnya dengan tatapan lesu,kenapa akhir akhir ini sikap Aksa sangat berbeda,Nadhira di buat pusing saja dengan sikap Aksa yang selalu berubah.
Nadhira menghela nafasnya lalu menidurkan dirinya di kasur,Nadhira menatap langit langit sembari berguma tak jelas"salah Nadhira apa sih"ucap gadis itu sembari menutup wajahnya dengan bantal,Nadhira pusing,kenapa dirinya harus se peduli ini dengan sikap Aksa yang tiba tiba berubah,bukankah Aksa dan Nadhira hanya sebatas teman?
Tapi kenapa Nadhira merasa aneh saat Aksa menjauh darinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Februari12:23
Teen FictionNamanya Aksa carlen drenaska,seorang pemuda tampan yang baru saja di tinggal oleh ibunya,pria baik ini tiba tiba merubah sikapnya saat sang ibu meninggal,namun semuanya berubah saat ia bertemu dengan seorang gadis yang yang sangat ceria.aksa merubah...