"kebahagiaan itu singkat ketika kita bisa membuat orang yang kita sayangi bahagia"
_nadhira Nesya Narendra_
Aksa dan Nadhira tengah berada di sebuah Alfamart sebelum mereka pergi ke sekolah Nadhira mengadu ingin membeli permen pada Aksa alhasil kini dua remaja ini tengah berada di Alfamart untuk membeli apa yang Nadhira inginkan,sedari tadi Nadhira hanya memutari setiap rak yang ada di sana,permen yang ia cari sudah ada di tangannya tapi entah kenapa gadis ini masih terus saja mengelilingi setiap rak seperti tengah mencari sesuatu,melihat itu Aksa hanya bisa pasrah sembari terus mengikuti Nadhira dari arah belakang,Aksa sibuk melihat gadisnya itu,bukan marah Aksa malah gemas sendiri dengan Nadhira yang tak kunjung berhenti
Nadhira berhenti membuat Aksa hampir menabraknya,Nadhira melirik ke arah barat dan timur matanya memicing ia berusaha untuk mengingat sesuatu,Nadhira mengelus pelan dagunya ia kembali berjalan sesekali tiba tiba berhenti membuat Aksa kembali ingin menabrak tubuhnya yang tingginya di bawah Aksa,Nadhira menoleh ke arah Aksa ia menampilkan pupy easynya membuat Aksa menganggkat kedua alisnya Nadhira mendekat lalu menggaruk tekuknya yang tak gatal,gadis itu tampak bingung tapi ia tak kunjung bicara membuat Aksa juga ikut bingung dengan sikapnya
"Kenapa hm"tanya Aksa membuat Nadhira terlepas dari lamunannya
"Perasaan Nadhira tadi ngambil permen deh,tapi lupa Nadhira taruk di mana,di cari cari ga ada,permennya ilang"adu Nadhira membuat Aksa menghela nafasnya ia mengelus surai Nadhira lembut,setelah itu ia mengkode Nadhira untuk melihat ke arah lengannya yang tengah mengapit sesuatu disana
"Eh,kok ada disini"ucap Nadhira sembari mengambil sebungkus permen yang berada di bawah ketiaknya,Aksa menggeleng pelan lalu menarik tangan Nadhira agar segera pergi menuju kasir,setelah selesai Aksa dan Nadhira segera pergi untuk berangkat sekolah
Nadhira memakan permen kesukaannya itu setelah bersama dengan Aksa gadis ini jadi sedikit renggang untuk memakan permen ini padahal Aksa bisa saja membelikannya tapi Nadhira tak tau ia lebih senang untuk membeli sendiri,Nadhira membuka satu bungkus permen milkita setelah itu ia membuka kaca helm Aksa dari belakang,Nadhira memasukka permen itu kemulit Aksa setelahnya Nadhira mencondongkan badannya untuk melihat ekspresi Aksa
"Enak kan"tanya Nadhira antusias
"Hm"jawab Aksa sembari mengemut permen milkita dengan rasa melon yang di padu dengan rasa vanilla
"Pantesan suka banget sama permen"gumam Aksa Sembari mengunyah permen dalam mulutnya
Kedua sejoli ini menikmati jalanan dengan memakan permen mereka tampak senang Nadhira yang sibuk dengan bermain ponselnya dan Aksa yang sibuk mengunyah permennya,sampai di gerbang sekolah mereka segera turun Aksa membuka helmnya setelah itu ia menarik tangan Nadhira untuk mengantarkannya ke kelas
"Ikut seleksi kan"tanya Aksa,Nadhira menoleh dan mengangguk
"Bangus,semalem belajarkan?"tanyanya lagi Nadhira mengangguk sembari tersenyum ke arah Aksa,ia sibuk dengan bermain hp jadi ia hanya membalas Aksa dengan anggukan saja,melihat Nadhira yang asik dengan ponselnya membuat Aksa menghela nafasnya,ia perlahan mengambil ponsel itu dari genggaman Nadhira membuat sang empunya seketika menoleh saat ingin merampasnya Aksa sudah lebih dulu menatap intens Nadhira membuatnya menyengir
"Klo lagi jalan ada orang ngomong ga boleh maen_"Aksa mengangkat alisnya pada Nadhira
"Hp"jawab Nadhira menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
Februari12:23
Fiksi RemajaNamanya Aksa carlen drenaska,seorang pemuda tampan yang baru saja di tinggal oleh ibunya,pria baik ini tiba tiba merubah sikapnya saat sang ibu meninggal,namun semuanya berubah saat ia bertemu dengan seorang gadis yang yang sangat ceria.aksa merubah...