ALA YANG HEBAT

1 0 0
                                    

_senyummu terlalu indah untuk aku tinggalkan,jika suatu saat tiba waktunya jangan lupa untuk tersenyum agar aku bisa pergi dengan bahagia_

Malam ini Nadhira dan aksa tengah berada di jalanan,mereka berdua tengah berlatih bela diri,Yap seperti yang di katakan laki laki itu tadi pagi saat ini mereka akan berlatih,Aksa sengaja tidak membawa motor dan menyuruh Nadhira untuk berlari di malam ini,melatih fisik gadis itu terlebih dahulu

Aksa sengaja mengambil malam hari karena ia bisa tenang bersama Nadhira tak ada hal hal yang mengusik waktu mereka berdua laki laki itu ingin banyak menghabiskan waktu dengan gadis kecilnya ini

Aksa hanya berjalan santai sembari mengikuti Nadhira dari belakang gadis itu tampak semangat ia berlari dan mengikuti setiap intruksi yang aksa perintahkan padanya dan tibalah mereka di taman dengan sedikit terang yang di hasilkan oleh lampu jalan

Aksa memberi banyak pengetahuan tentang bagaimana cara bela diri dan menyelamatkan diri dari lawan,Nadhira yang memang lincah dan mudah faham mengangguk Aksa menyuruh gadis itu untuk berdiri setelah itu barulah aksi mencoba menyerang Nadhira,gadis itu fokus menerim setiap serangan Aksa menangkis dan mengelak dengan sangat lincah Nadhira memelintir tangan aksa setelah itu ia mendorong tubuh itu membuat Aksa tersenyum

"Semangat Al,kita mulai dengan tendangan dan pukulan"kata Aksa yang langsung di angguki oleh gadisnya itu,Aksa maju mencoba memukul gadis itu sesekali menendang tubuh Nadhira walaupun aslinya tak tega tapi semua ini memang harus di lakukan

Nadhira mengusap peluhnya setelah itu mencoba kembali menyerang Aksa dengan taktik gadis itu ia berhasil menendang perut Aksa membuat laki laki itu meringis pelan Nadhira yang mendengarnya langsung menghampiri Aksa dan memegangi perut laki laki itu

"Ang,gak papa sakit ya?"tanya Nadhira yang di balas gelengan pelan dari Aksa,laki laki itu tersenyum mengelus surai Nadhira dengan sayang,setalah itu Aksa mengajak nadhira untuk duduk

"Hebat,pinter banget ngecoh lawan"kata aksa membuat Nadhira tersenyum malu ia memeluk tubuh Aksa laki menyandarkan kepalanya di dada bidang laki laki itu

"Klo ang lulus terus kuliah nanti ala kan sendiri ya di sekolah jadi enak dong klo ada yang macem macem ala bisa langsung hajar,klo keluar juga ga repot repot nangis sambil telpon ang,ala kan udah jago"kata gadis itu di pelukan Aksa,yang di peluk hanya mengangguk sembari mengecup pelan pucuk gadisnya

"Iya,jadi cewek harus berani ga boleh keliatan lembek buktiin sama laki laki yang nganggep cewek lemah klo cewek itu sebenarnya kuat,angkat tinggi tinggi harga diri,jangan mau di rendahin cewek punya hak dan pendapat sendiri jadi ala harus bisa jadi cewek hebat ya,tapi jangan lupa juga hargai seseorang karna itu penting banget"kata Aksa memberitahu

"Ang hebat ya,pinter,ganteng,dewasa,suaranya bagus,berani,bijak lagi"kata Nadhira Sembari menatap Aksa dari bawah

"Ala juga hebat,bisa buat ang jatuh cinta sedalam ini"kata Aksa Sembari tersenyum ia mengecup kening Nadhira lama

"Klo nanti ang ketemu cewek cantik mau selingkuh ga?"tanya Nadhira

Aksa menggeleng"di dunia itu yang cantik cuma mama sama ala,dan ang cuma bakal cinta sama dua cewek itu di hidup ang"ujar Aksa mengelus pipi Nadhira pelan

"Al,klo besok besok ang pergi ala boleh jatuh cinta sama cowok lain tapi inget satu hal,di sini"Aksa menyentuh dada Nadhira meletakkan telapak tangannya di sana

"Jangan pernah hapus nama ang di sini,ala boleh cinta sama cowok lain tapi jangan pernah ada niatan buat lupain ang ya?soalnya ang sayang banget sama ala"kata Aksa membuat nadhira mengerutkan dahinya

"Pergi?ang mau kemana?"tanya Nadhira

"Mungkin aja gitu pergi kerja ke luar negeri terus kita lost contak"ucap Aksa pada Nadhira

Februari12:23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang