Februari12:23

BOCIL PENYEMANGAT

" aku hanya ingin bersama dengan mu Samapi kapan pun"

_aksa carlen drenaska_

Saat ini Aksa tengah berada di berada di rooftop,ia memejamkan matanya sembari menjadikan lengannya sebagai bantal,Aksa menatap awan cerah yang tengah bergerak teratur,Aksa menghela nafasnya،ingin sekali dirinya merasakan bagaimana rasa manisnya sebuah keluarga harmonis,keluarga yang sangat manis,Aksa tak pernah mendapatkan itu dari keluarganya.

Sedari kecil Aksa selalu saja mendengarkan keributan,kata kata kasar yang sering ia dengar,Aksa ingin sekali seperti teman temannya yang selalu bisa melakukan me time dengan keluarganya,di saat semuanya liburan dengan keluarga mereka,Aksa hanya bisa berdiam sembari melihat pertengkaran kedua orang tuanya

Aksa ingin sekali membanting tubuhnya ia sangat benci dengan kehidupannya,Aksa muak dengan hidupnya yang hanya di hiasi dengan pilu dan tangis,Aksa menarik nafasnya pelan ia mengingat salah satu kalimat yang ia dapatkan saat dirinya tengah menangis dulu

"Dunia ini adalah tantangan yang harus di hadapi bang,jadi jangan pernah merasa selesai,perjalanan Abang masih panjang,hargai selagi masih ada"

Aksa menahan sesak di dadanya,hatinya sakit perasaannya hancur,kenapa harus seperti ini,kenapa dunia sangat jahat pada Aksa,kenapa semua orang yang Aksa sayang menghilang,kenapa tidak dirinya saja yang pergi,Aksa menggenggam tangannya erat,mata Aksa terpejam ia berusaha untuk meresapi rasa sakit itu,Aksa ingin sekali berteriak mengatakan pada Tuhan bahwa Aksa rapuh,Aksa hanya pura pura kuat,Aksa ingin pergi juga menjadi bintang Aksa ingin terbang bahagia tanpa beban

Class back

Seorang anak kecil kini tengah berada di dalam kamarnya sembari bermain mobil mobilan,ia sibuk dengan beberapa koleksi mainannya,anak laki laki itu mengambil sebuah kanfas lalu mengulurkan haluannya dalam kanfas itu,Aksa melukis sebuah taman yang terlihat sebuah keluarga harmonis,Aksa tersenyum saat lukisannya selesai,dengan segera ia berlari ke arah kamar kedua orang tuanya,Aksa membuka knop pintu dan terkejut saat melihat kedua orang tuanya yang tengah bertengkar

"KAMU APA APAAN MAS KAMU MAU NIKAHIN JALANG ITU"

PLAK

"JANGAN SEBUT DIA JALANG!SAYA MENCINTAINYA"

"LALU AKU APA MAS!"

"AKU ISTRIMU"

"TAPI SAYA BOSAN DENGAN KAMU YANG SAKIT SAKITAN,KAMU SELALU MENYUSAHKAN SAYA!"

"MAS!AKU KURANG APA SAMA KAMU!"

"KAMU ITU MENYUSAHKAN PUTRI!"

"HIKS,MAS JANGAN PERGI,BAGAIMANA DENGAN ANAK KITA"

"SAYA GA PEDULI URUSI SAJA ANAK MU ITU!"

"MAS DIA ANAK MU!"

"SAYA MAU KITA CERAI PUTRI!"

"GA!AKU GA MAU!"

"KENAPA?"

"HIKS KITA UDAH SEJAUH INI MAS,JANGAN PERGI AKU MOHON"