BAGIAN TUJUH BELAS

519 53 10
                                    

Jevano tampak menggenggam erat tangan Kayura. Kini keduanya tengah berada dirumah Jevano. Jevano ingin Kayura juga mengetahui rumahnya dan bagaimana keluarganya. Meski, Kayura sudah beberapa kali bertemu kedua orangtua Jevano, tapi tetap saja itu hanya karena acara formal, Jevano ingin Kayura main kerumahnya layaknya sepasang kekasih.

Kebetulan Liliana ada dirumah hari ini meski Leon tidak bisa hadir karena tengah berada di luar negeri tapi tetap tak menghalangi niat Jevano yang ingin Kayura mengenal keluarganya lebih dekat.

"Mama pasti senang."

Kayura tersenyum manis.

"I hope so."

"Selamat siang Tuan, Nona." Sapa salah seorang pelayan disana.

"Mama dimana?"

"Diatas Tuan. Biar saya panggilkan."

"Tidak perlu, aku akan kesana." Timpal Jevano.

"Baik Tuan."

"Antarkan minuman ke atas."

"Baik Tuan."

"Ayo."

"Tidak apa-apa?"

"It's okay."

Kayura menurut saat Jevano menarik tangannya menuju lantai dua. Mereka memasuki lift.

"Mah?"

"Iya Jev?"

Lilian tampak melebarkan matanya melihat siapa yang datang.

"Kayura?!"

Kayura tersenyum canggung. Ini adalah pengalaman pertamanya bertemu Liliana di rumah. Liliana memang ingin akrab dengannya sejak dulu, hanya saja Kayura selalu menghindar karena permasalahan dirinya dan Jevano tentunya.

"Selamat siang tante."

"Oh God. Kenapa kau tak memberitahu mama akan mengajak Kayura kemari? Mama tidak mempersiapkan apapun."

"Tidak perlu repot tante."

"Ah kau ini, kalau begitu duduk dulu. Kemari." Ajak Liliana pada Kayura untuk duduk di sofa di kamarnya.

"Bagaimana kabarmu? Tante senang sekali kau mau main kemari."

"Ah, saya baik Tante. Maafkan saya baru baru sempat kemari."

"It's okay. Jevano yang harus disalahkan. Pasti dia tidak kunjung mengajakmu kemari bukan? Padahal aku selalu meminta dia untuk membawamu."

"Selalu saja aku yang disalahkan."

"Ah sudahlah. Yang penting Kayura sudah disini sekarang." Ucapnya Liliana sembari memeluk Kayura hangat.

"Aku dilupakan."

Liliana berdecih, "Lebih baik kau keluar sana. Mama ingin mengobrol berdua saja dengan anak perempuan mama."

"Oh jadi sekarang begitu mah? Baiklah."

Jevano hendak keluar dari kamar Liliana tapi dihentikan oleh Kayura.

"Disini saja."

"Lihatkan mah? Kayura tidak bisa jauh dari Jevano."

Liliana menggelengkan kepalanya sembari tersenyum, "Mama senang kalian semakin dekat."

Kayura tersenyum tipis.

"Bagaimana kabar Keynara dan Deva? Baik?"

"Baik tante, kebetulan mereka berada di Swiss sekarang. Kemungkinan akan kembali empat hari lagi."

TRONARVINGE || KARINA - JENO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang