BAGIAN DUA PULUH ENAM

502 52 11
                                    

Kesalahanku adalah meninggalkan mu tanpa penjelasan. Aku tahu itu sangat tidak adil untukmu.


JAKARTA.

Kayura tersenyum lebar saat menginjakkan kakinya kembali di tempat dimana ia tumbuh besar.  Kayura pulang bersama Kelvin, mamanya sudah pulang dua hari yang lalu dan Troy kembali terbang ke China untuk urusan pekerjaan.

"Senang?" Tanya Kelvin melihat adiknya tampak begitu ceria.

Kayura mengangguk, "Aku merindukan banyak hal disini." Ucapnya.

"Termasuk Jevano?"

Deg.

Kayura terdiam karena pertanyaan itu. Sadar kalau pertanyaannya itu membuat Kayura terdiam Kelvin segera merangkul adiknya.

"Ayo. Aku lapar."

Mereka berjalan keluar dari bandara. Diikuti oleh bodyguard yang membawakan barang-barang mereka.

"Joanna akan kemari?"

Kelvin mengangguk, "Ya tentu saja."

"Kau tampak begitu menyayangi Joanna."

"I'm lucky to have her."

Kayura tersenyum, bisa ia lihat kalau Kelvin begitu mencintai Joanna. Kayura ingin kembali merasakan perasaan itu, dicintai.

"Jangan pernah menyakiti Joanna atau kau akan berhadapan denganku."

Kelvin tertawa keras. Lalu mencubit pipi Kayura gemas.

"Tidak akan. Aku tidak mungkin berpaling pada wanita lain saat kekasihku sendiri adalah Joanna Smith." Ujarnya.

"Apa kau juga mengatakan hal semacam itu pada Joanna?"

"Tentu saja tidak."

"Why?" Seru Kayura.

"Kayura please, ini tempat ramai. Kurangi nada bicaramu."

Kayura terkekeh pelan.

"Ya kenapa?"

"Aneh saja."

"Bukankah Joa akan senang kalau kau mengatakan itu? Itu bentuk pujian."

"Tidak. Aku cukup geli dengan hal-hal semacam itu."

Ya itulah Kelvin, no romance. Tidak suka hal-hal semacam itu. Kelvin hanya ingin hubungan yang biasa saja. Mungkin terdengar membosankan, tapi memang itulah faktanya. Kayura saja heran kenapa Joanna bisa lama untuk bertahan dengan Kelvin.

"Oh ya, Juna menanyakan kabarmu." Kata Kelvin saat keduanya baru saja memasuki mobil.

Kayura tertegun. Sudah lama ia tidak mendengar nama itu.

"Oh ya? Bagaimana dia sekarang?" Tanya Kayura kemudian berpura-pura biasa saja.

"Baik. Dia akan melanjutkan S2 nya di London katanya."

Kayura hanya mengangguk-anggukan kepalanya. Kelvin mengacak gemas rambut Kayura.

"Wajah mu tidak bisa berbohong."

"Maksudmu?"

"Merindukan Juna hm?"

"No."

"Jujur saja. Arjuna atau Jevano?"

"KELVIN APA-APAAN KAU!"

Kelvin tertawa puas, "Jasper benar-benar membuatmu berada dalam posisi sulit ya."

"Kelvin stop."

"Juna masih tampak menyukaimu. Kalau saja dulu tidak dijodohkan ku pastikan dia tidak akan melepaskanmu untuk Jevano."

TRONARVINGE || KARINA - JENO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang