BAGIAN TIGA PULUH SATU

558 54 21
                                    

Kau tahu? Penyesalan terbesar ku adalah tidak menemuimu saat itu dan bertindak bodoh.

"Jevano tahu kau ke Paris?" Tanya Keynara pada Kayura yang tengah sibuk menata pakaiannya di dalam koper.

Kayura menggeleng, "Dia hanya tahu aku akan melanjutkan ke London."

Keynara mengangguk-anggukan kepalanya, "Toh ini juga belum pasti. Kau bisa saja berubah pikiran dan kembali ke London."

"I think I will continue in France."

"Whatever is best for you."

"Thanks mam."

"U'r welcome."

"Kalau begitu mama keluar dulu."

Kayura mengangguk.

Selepas Keynara menghilang dari pandangan nya, Kayura menutup kopernya dan duduk di kasurnya. Matanya menerawang ke pemandangan lampu kota dari jendela kamarnya.

Sulit. Jujur saja ini juga bukan sepenuhnya apa yang Kayura inginkan. Ia dan papanya sudah berdamai, lebih tepatnya berdamai dengan keadaan hanya saja masih ada yang mengganjal didirinya.

Apa hubungannya dan Jevano sudah benar-benar selesai?

Drt... Drt..

Ponsel Kayura bergetar, menghentikan gadis ini dari lamunannya, Kayura tersenyum tipis saat membaca siapa yang meneleponnya.

"Ya?"

"Kau dimana?"

"Dirumah."

"Aku di depan."

"Really?"

"Ya."

"Tunggu sebentar.

Kayura langsung mematikan panggilan itu dan keluar kamarnya menuju lantai bawah.

Kayura membuka pintu depan rumahnya dan mendapati Arjuna tengah berdiri dengan senyuman lebar.

"Hai." Sapa Kayura sembari memeluk Arjuna singkat.

"Masuk." Ajaknya.

"Jam penerbangan masih lama?"

"Sekitar lima jam lagi."

"Finally Paris?"

Kayura mengangguk.

"Yap."

"Aku sudah menimbang-nimbang keduanya dan sepertinya aku akan melanjutkan disana. "

"Itu impianmu."

Deg.

Tidak banyak yang tahu mengenai impiannya ingin berkuliah fashion design di Paris, hanya segelintir orang saja yang begitu dekat dengannya. Arjuna salah satunya. Bahkan lelaki itu masih mengingatnya.

"Kau selalu menceritakan impianmu agar bisa berkuliah di Paris. As a friend, I will support you."

"Thanks, Juna."

Arjuna balas dengan senyuman manis.

"Eh, dia siapa?" Bisik Arjuna saat mendapati adik tiri Kayura, Mikha tengah duduk di sofa ruang tengah.

"Oh, Mikha. Anak papa dengan Tante Sofie.".

"Sorry."

"Its okay."

"Um, Kay?"

"Ya?"

"Jevano tau kepergian mu?"

TRONARVINGE || KARINA - JENO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang