BAGIAN SEMBILAN BELAS

433 53 8
                                    

Bolehkan aku menjadi egois, agar dia kembali bersamaku?

"BASTARD!"

Setelah meneriakan makian pada Troy, Kayura langsung mematikan ponselnya. Ia melempar ponselnya ke kasur.

Jevano yang sedari tadi memperhatikan Kayura, kini berdiri menghampiri  gadis itu.

"Sudahlah. Bagaimanapun dia kakakmu."

"I never thought Troy would do such disgusting things, Jev."

"I know."

Kayura memalingkan wajahnya.

"Aku tahu kau kecewa. Tapi tenang. Jangan meledak-ledak seperti ini, disisi lain Alice membutuhkan dukungan, tapi Troy pun sama."

"Dukungan apa yang Troy butuh? Dia salah. Menyelingkuhi Alice dan tidur dengan Yoselin."

"Troy-"

"Apa ada alasan yang membenarkan sebuah perselingkuhan?"

Hening.

"Sudahlah, aku tidak ingin berdebat denganmu."

Kayura berjalan menuju sofa dan duduk menyandarkan kepalanya. Jevano mengikuti.

"Aku sayang sekali pada Alice, bahkan aku lebih dekat dengan Alice dibanding Joa. Tapi aku tidak menyangka Troy bisa melakukan hal semacam itu pada seseorang sebaik Alice."

Jevano menganggukkan kepalanya, "Tidak ada yang tahu perasaan terdalam seseorang, Kay."

"Yoselin dan Troy dekat sekali dulu, sebelum akhirnya Yoselin berpacaran dengan Reon." Kayura tampak menghela nafasnya panjang, "Lalu kini mereka kembali dekat dan menyelingkuhi Alice." Lanjutnya.

"Kau dan Alinea pun dekat bahkan kalian saling mencintai, apa ada kemungkinan nantinya kalian menyelingkuhiku?"

Jevano mengernyitkan dahinya. Wajahnya memerah, menahan kesal.

"Aku bukan Troy dan Alinea bukan Yoselin. Kau pun bukan Alice."

Tak ada jawaban.

"Kalau apa yang Troy lakukan mengganggumu, jangan pikirkan. Biarkan itu menjadi urusan mereka. Kau dan aku bukan mereka."

Tok.. tokk.. tok...

Pintu kamar Kayura terketuk, dan tampak Keynara muncul dari sana. Kayura segera menetralkan mimik wajahnya.

"Mama menganggu?"

Kayura dan Jevano dengan cepat menggeleng.

"Kenapa ma?"

"Mama harus berangkat ke Amerika. Ada yang harus mama urus."

"Masalah Troy?" Tanya Kayura langsung.

Tapi pertanyaan Kayura justru membuat Keynara mengernyitkan dahinya.

"Troy? Memangnya kenapa anak itu?"

Dengan cepat Kayura menggeleng, "Ah aku hanya asal menebak ma."

"Baiklah."

Keynara berbalik menatap Jevano, "Tante titip Kayura, Jevano. Jaga dia, okay?"

Jevano mengangguk patuh, "Pasti Tante."

"Kamu anak yang baik. Kayura pasti merasa nyaman di dekat Jevano bukan?"

Pertanyaan Keynara membuat pipi Kayura memerah seketika.

"Mah." Rajuk Kayura.

Keynara terkekeh, sedangkan Jevano salah tingkah.

"Mama berapa lama disana?" Tanya Kayura sembari memeluk pinggang Keynara yang masih berdiri.

TRONARVINGE || KARINA - JENO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang