BAGIAN TIGA PULUH DUA

615 52 6
                                    

Paris.

"Osheanne, Can I join a group with you?"

"Ah, thanks but I've joined Jemima's group, Hugo. maybe next time."

Hugo. Lelaki itu tampak memasang wajah kecewanya.

"Its okay."

"Let's go eat then." Ajak Hugo lagi.

"I have to meet Caramel. She asked me to accompany her to the bookstore."

"Ah that girl. Your best friend?"

"Yes."

Hugo tampak mengangguk-anggukan kepalanya.

"If the man who picked you up the other day? Its your boyfriend?"

Gadis itu tampak mengerutkan dahinya mengingat-ingat.

"Oh. No. He's my friend."

"That's good."

"Ya?"

"Ah. Nothing important."

"KAYURA?!"

Seruan itu menghentikan pembicaraan keduanya yang segera menoleh ke sumber suara. Kayura tersenyum lebar saat mendapati Caramel tengah melambaikan tangan kearahnya.

"Oh, it's Caramel. I have to go."  Pamitnya

"Can I have your number?"

"No."

Entah sudah beberapa kalinya Kayura menolak memberikan nomor ponselnya kepada lelaki dihadapannya ini. Ya. Kayura tahu kalau Hugo menaruh hati padanya dan ingin mendekatinya dan yang Kayura lakukan adalah menghindar. Entahlah. Kayura hanya merasa kalau dirinya masih tidak ingin membuka hati untuk siapapun.

Kayura berbalik meninggalkan Hugo dan mendekati Caramel.

"Hei."

Caramel menggandeng Kayura.

"Dia masih mendekatimu?"

Kayura mengangguk.

"Just try it."

"Apanya yang harus kucoba?"

"I see him well."

"I see."

"So?"

Kayura mengedikkan bahunya.

"Jeremie akan datang?" Tanya Kayura mengalihkan pembicaraan.

"Ya. Dia akan kemari."

"Ku rasa dia sangat bahagia di Inggris."

"Itu impiannya."

"I'm glad you two are engaged." Ujar Kayura sembari mengangkat tangan Caramel dengan cincin melingkar manis di jari nya.

TRONARVINGE || KARINA - JENO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang