TRONARVINGE || KARINA - JENO [END]

BAGIAN DUA PULUH SATU

Orang terdekat adalah orang yang paling mungkin membuat kita kecewa.

***

"Mama? I need mama in here."

Terdengar helaan nafas panjang di seberang sana.

"So, has your dad told you everything?"

Kayura mengangguk dengan isakan tangis memilukan.

"Mama akan pulang. Kayura tunggu mama okey?"

"Kayura butuh mama sekarang."

"Are you still in Bali?"

"Yah."

"Mama akan meminta Jevano untuk menjemputmu."

Hening.

"Kayura, mama tahu kamu kecewa, tapi mama mohon jangan seperti ini."

Klik.

Kayura mematikan panggilannya. Ia menatap pantai di hadapannya. Kayura memeluk dirinya sendiri. Bagaimanapun papanya adalah cinta pertamanya. Dan papanya juga yang membuatnya sakit.

"I HATE YOU PAPA!!!!" Seru Kayura.

"I HATE YOU."

Kayura terduduk di pasir pantai. Tangisnya terus pecah. Kekecawaannya sudah sangat membuncah. Mengetahui bahwa papanya memiliki anak dari wanita lain adalah kekecewaan terbesarnya, sakit hati terdalamnya.

***

"Aku harus ke Bali sekarang." Ujar Jevano setelah mematikan panggilan telfonnya.

"Tiba-tiba begini? Ada apa?" Tanya Alinea.

Jevano tak menghiraukan, ia mengemasi barang-barangnya dengan wajah cemas.

"Jev?"

"Aku harus menjemput Kayura."

"Kenapa dengan Kayura?"

"Aku akan menceritakannya nanti. Bye."

Jevano langsung berlari keluar kamar Alinea meninggalkan Alinea yang saling pandang penasaran.

Disisi lain Jevano mengendari mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia menuju bandara sekarang.

"Siapkan penerbangan untukku. Aku harus terbang ke Bali sekarang juga."

Klik.

Jevano mematikan panggilannya. Ia beralih menuju kontak lain. Kayura. Jevano berulang kali menelepon Kayura namun tak kunjung  mendapatkan jawaban.

"Shit!"

Jevano menginjak pedal gas lebih dalam dari sebelumnya, rasa kekhawatiran nya memuncak.

***

Malam ini, Bali terasa menyesakkan bagi Kayura. Entahlah, ia sudah duduk di pantai sejak 8 jam yang lalu. Kayura masih menatap kosong ke depan, ia tidak berniat meninggalkan pantai, bahkan air matanya sudah mengering.

"Kayura Palofaith?"

Panggilan itu membuat Kayura mencari sumber suara. Ia mendapati wajah yang tidak asing baginya. Karena wajah itu mirip dengan sahabatnya, Nikita.

Kayura berdehem, "Jane Cruise?"

Jane. Wanita itu tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Hai, how are you?" Sapa Jane.

Kayura berdiri dari duduknya, "Hai, i'm fine. Are you in Bali? How could that be?"

"Ah. Mungkin kau belum tahu, tapi aku tengah hiatus."