Dengung musik DJ bergema di seluruh penjuru rumah mewah keluarga Arjuna. Arjuna mengundang semua temannya yang ada di Indonesia untuk merayakan kembalinya dari London untuk waktu yang cukup lama.
Arjuna adalah anak tunggal. Kedua orangtuanya tengah berada di Paris untuk urusan bisnis. Di Jakarta ini, Arjuna memiliki Jevano dan kedua orangtuanya sebagai keluarga yang ia andalkan meski hubungannya dengan Jevano tidaklah baik.
"It's so nice party, Jun!" Seru salah seorang sahabat tetdekat Arjuna, William.
"Yeah Wil, of course. Aku tidak mungkin mengundang kalian di party yang biasa saja bukan?" Timpalnya.
Mereka tertawa.
"Dimana Shaloom?" Tanya Jeff.
Arjuna tersenyum tipis, "Dia akan segera datang."
"Wah, kau benar-benar menyukainya hm?" Giliran Tristan.
"She's a good girl."
"Yah. Shaloom memang yang terbaik untukmu."
Arjuna tampak tak mendengarkan Tristan. Matanya menangkap beberapa orang yang baru saja memasuki pintu rumahnya. Gadis dengan rambut hitam legam panjang favorit Arjuna dulu, dan mungkin masih hingga saat ini.
"Jevano datang?" Tanya Jeff mengikuti arah pandangan Arjuna.
"Aku akan menyapa mereka." Pamitnya pada teman-temannya.
Arjuna berjalan menuju arah Jevano, Kayura dan yang lainnya.
"Hai guys, thanks for coming." Sapa Arjuna.
Mendengar suara Arjuna dengan cepat Jevano mengeratkan rangkulannya pada pinggang ramping Kayura.
"Hai, selamat datang kembali Juna." Timpal Jeremie sembari memeluk Arjuna, diikuti Caramel dan Nikita.
"Thank you, Jer, Cara, Nikita."
"Kau semakin tampan." Ujar Nikita membuat Arjuna terkekeh pelan.
"Dan kau semakin terlihat cute."
Nikita memegang kedua pipinya, memasang pose imut khasnya.
Mereka tertawa.
"Kalau begitu kami pergi ke sana dulu." Pamitnya Caramel.
Arjuna mengangguk.
Mereka bertiga berjalan kearah teman-temannya yang lain.
Kini hanya ada Arjuna, Jevano dan Kayura. Kali pertama ketiganya dalam satu waktu dan tempat yang sama.
"Jev, Kayura terimakasih sudah datang." Ucapnya terdengar tulus.
Kayura tersenyum tipis, "Selamat datang kembali Arjuna." Balasnya.
Jevano tampak tak peduli dengan perkataan Arjuna, "Cukup mewah." Ujarnya sembari mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Tentu saja." Balasnya, "Ah! Shaloom! Come here babe." Serunya saat melihat seorang gadis cantik dengan gaun hitam selututnya.
Pandangan mata Kayura dan Jevano dengan cepat menoleh kearah seseorang yang di panggil oleh Arjuna. Shaloom dengan penuh semangat berjalan menuju ketiga orang disana.
"Hai? Sorry i'm late." Sapanya pada Arjuna. Dengan cepat Arjuna mengangguk dan memeluk pinggang Shaloom.
"It's okey." Ujarnya.
"Jevano, Kayura perkenalkan ini Shaloom, calon tunanganku. Dan sayang, perkenalkan he is my cousin, Jevano and his fiancé, Kayura." Kenalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRONARVINGE || KARINA - JENO [END]
FanficKetika tahta, cinta dan gelora muda menyatu. Aku harap, saat aku mulai membuka hatiku untukmu, saat aku mulai mengharapkanmu, kau masih berada di sampingku, Jevano. - Kayura - Mungkin aku terlalu lama menunggumu, sampai saat kau sadar akan perasaanm...