Prolog

828 33 3
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

20.00 ITN

"Tuan Xu... Ayo makan dulu, yang lain udah nungguin" ucap seorang dayang istana.

"Nanti Hao mau main dulu"-Xu Minghao, di dunia kerajaan ia berumur 25 tahun, namun beda lagi di dunia lain, seperti bumi? Umurnya akan jauh lebih muda, ia anak yang pemalas, seperti sekarang, ia menggunakan sihirnya untuk bisa melayang pergi ke tempat para keluarga kerajaan makan bersama, ia juga menggunakan sihirnya untuk sekedar memasukan makanan ke dalam mulutnya.

"Xu Minghao! Makanlah dengan benar!" Ucap seorang wanita cantik paruh baya yang ada hadapannya.

"Nanti kau harus mencari batu permata, agar istana kita bisa menciptakan sebuah tongkat sihir" lanjut seorang pria berkumis.

"Kenapa harus aku? Aku tidak mau" ketus Minghao.

"Besok kau pergi dengan kerajaan Huang dan kerajaan Zhong" ucap wanita itu.

"Aku bilang aku tidak mau! Kenapa memaksa!" Minghao pergi ke kamarnya dengan melayang.

"Xu Minghao! Dengarkan ayah! Kamu sudah besar!" Pria itu menghentakkan sumpitnya ke meja sehingga menimbulkan suara, namun yang namanya xu Minghao ia akan tetep kekeuh dengan dirinya yang tidak mau mencari batu-batu sialan itu.

"Anak itu selalu membantah!" Tuan Xu memijit pelipisnya puyeng.

"Kita harus memberinya hukuman"























































































































"Kita harus mengirimnya ke bumi"































TBC.

OKE GAES.... ZEPERTI JANJIKU AKU MEMBUAT BOOK INI SAAT BOOK CHEOLHAN TAMAT WALAU MASIH ADA EPILOG NYA HEHEH BERTEMU LAGI DENGAN SAIA RARA  PACAR DINO OKEEE SEGINI DULU PROLOG NYA YA GAES WOKE MAACI DAH MAMPIR







(⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—Vote gaes☆

.

.

.

.

.

my king is human [JunHao] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang