(10) Witch 🔮

196 16 1
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

.

06.29 BM

"Seungkwan ikut gaa...?" Pagi ini Jun keluar dari kamarnya dengan pakaian yang rapi, sebenarnya... Jun juga ga rela first datenya ada si tomas, tapi ya... Sogokan buat tutup mulut soal Kemaren malem.

Jun Hendak menaiki tangga namun langkah nya terhenti karena suara seseorang di kamar seungkwan.

"Seungkwan masih tidur..." Itu Vernon! Jun tau persis suara Vernon itu serak dan berat.

"O...oke..oke.." Jun kembali turun dan mendapatkan Minghao di belakangnya.

"Ayo! Hari Minggu itu... Hari ini kan?"

Plis... Jun jadi keinget wajah Minghao pas cuci piring.

"I...iya... Ini hari Minggu... Ayo" Jun menggandeng Minghao membawanya keluar.

"Lu mau kita jalan apa naik motor?" Tanya Jun menunjuk motor SeungCheol.

"Terbang"

"Hah?"









.

.

.

.

.

.

"Bentukan itu seperti tongkatku!" Ucap Minghao dengan excited menunjuk ranting pohon.

"Itu pohon..." Sekarang mereka tengah berjalan mengelilingi perkomplekannya jalan kaki.

"Pohon di istana tidak seperti itu..."

"Emang gimana?"

"Dia besar... Sangat besar dan warnanya ungu" Jun diam menatap Minghao yang ngomong nya semakin di luar galaxy.

"Dari dunia fantasi kali ni anak ya?" MJH

"Ayo kesono... Kita beli es krim...." Jun menarik tangan Minghao lalu berhenti di tempat es krim.

"Eum! Ini sangat lezat!" Ucap Minghao sambil lanjut memakan es krim nya.

"Emang ga pernah nyobain?" Tanya Jun yang di jawab dengan gelengan.

"Oh! Lihat itu seperti istana ku!" Minghao lagi-lagi menunjuk sebuah istana mainan yang ada di dalam toko.

"Tapi itu tidak persis hanya atapnya"

"Mau beli?" Tanya Jun, lalu Minghao dengan semangat mengangguk dan berlari lebih dulu.

"Ih! Ini apa?" Tanya Minghao saat keluar dari toko.

"Itu keong"

"Bagaimana bisa ada di dalam sini, apa kau tidak apa-apa?" Tanya Minghao dengan khawatir.

Melihat itu Jun hanya tertawa kecil lalu merangkul Minghao yang sedari tadi mengoceh berjanji akan mengeluarkan keong itu dan membawanya ke Playground yang banyak anak-anak bermain di sana.

"Jun" yang di panggil hanya menoleh.

"Bisakah kau menemaniku bermain itu, waktu itu aku bermain dengan yang lain, itu sangat seru" Minghao menunjuk mangkok putar.

"Ayo" Jun mengulas senyumnya lalu mengulurkan tangannya ke arah Minghao, tentu Minghao menerimanya, dan mereka bermain dengan beberapa anak-anak lainnya.

my king is human [JunHao] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang