(17) Witch 🔮

287 19 4
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

07.40 BM

Tok tok tok...

Klekk...

"Kenapa?"

"Masih tidur aja... Dah pagi juga..."

"Gue ngantuk"

"Aku..."

"Apa?"

"Ngomong nya aku kamu Minghao, kan kita udah pacaran..."

.....

09.29 BM

Jam istirahat keempatnya berada di kelas, terlalu malas untuk turun hanya untuk mengambil makan.

"Kita ga turun nih?" Tanya Hoshi.

"Ga ah gue males" jawab wuji yang sedang berbaring di atas meja guru.

"Nu? Ga ngantin?"

"JANCOK! MINGGIR GUE DIKIT LAGI MENANG!!!"

Hoshi hanya memutar matanya, jika wonu sudah berkutat dengan game ga akan ada yang bisa menghentikannya, Mingyu sekalipun.

"Jun? Lu ga ngantin?"

"Jun"

"Jun..."

"Jun!"

"JUN!"

"JON!!!! BUDEK!!!!"

Jun tersentak saat wuji yang memanggilnya dengan sebutan budek.

"Apaan si?" Jun membuka headset nya lalu menoleh ke tiga temannya.

"Senyam-senyum lu... Dari tadi di panggilin juga!"

"Ish... Gue pen cepet-cepet pulang!!!" Ucap Jun dengan keras sambil melihat handphone nya.

"Jun lu ga ngantin?" Tanya Hoshi, Jun hanya menggeleng, jangan lupakan senyumannya yang masih tertera di wajahnya.

......

21.59 BM

"Tumben lu Mao pulang ma gue, biasanya takut mati" ucap SeungCheol sambil memakai helm nya.

"Udah buruan gue pen cepet cepet pulang"

"Eh goblok!"

Jun langsung duduk di jok belakang membuat SeungCheol menjadi tak seimbang dan berakhir jatuh.

"Dongo! Lu ah! Gue masih pake helm lu main naek aje si!" Ucap SeungCheol.

"Akk!! Bang.... Kaki gue..." SeungCheol langsung mendirikan motornya tidak lupa di standar.

"Kaki lu ga papa?" SeungCheol ikut berjongkok.

"Gapapa! Gapapa! Lu liat sendiri! Biru ini!"

"Ya salah elu sendiri!"

"Akkk!!! Jangan di tepok begwooo!!!"

"Yodah gece naek"

"Lu mikir anying kaki gue lagi sakit mana bisa si!"

"Ya ilah kek lumpuh aja kaki lu!" SeungCheol berakhir membantu Jun.

"Tau gitu mending jemput Jeonghan..."

my king is human [JunHao] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang