(22) Witch 🔮

163 19 1
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Kita putus bukan berarti kita asing"






























"Jangan nangis... aku ga bakal diemin kamu, kita.... emang ga bisa lanjutin hubungan kita" Jun berulang kali menghapus air mata Minghao dan menyebutkan beberapa kata penenang.

"Jun... jangan pergi..."

"Hei aku ga pergi, aku bakal tetep disini... sama kamu"

"Jun...."

"Udah... ga usah nangis... aku ga kemana-mana" Jun membawa Minghao ke dalam dekapan nya, ia bisa merasakan baju bagian atasnya basah nan hangat.

Jun melepas pelukannya, menghapus air mata Minghao yang terus menetes.
































BUGH!!!!







"Gue dah bilang JANGAN DEKETIN MINGHAO LAGI!!!"

"LEE CHAN!!!"

Jun tersungkur jatuh, Minghao yang melihat itu, menghampiri Jun dengan cepat.

"Jun! Jun gapapa?"

"Minghao, Lo ga tau apa yang udah dia lakuin ke Lo malem itu?"

"Lee Chan, jangan gini, Minghao cinta sama Jun"

Jujur Lee Chan kaget, ia melihat Minghao yang menangis sesenggukan.

"Jun... ayo ke kamar aku..." Minghao mulai memapah Jun, namun langsung Jun  lepas, ia tau harusnya ga gini.

"Jun.... ayo"

"Minghao... ikutin kata Lee Chan" ucap Jun sedikit sempoyongan karena Lee Chan meninjunya tepat di pelipisnya.

"Jun...."

"Ayo!" Lee Chan dengan keras menarik Minghao, namun Minghao dengan cepat melepasnya dan malah berlindung di balik tubuh Jun.

"Xu Minghao!"

Jun yang melihat itu berbalik menghadap Minghao, mengulurkan tangannya untuk mengelus pipinya.

"Ikut Lee Chan" Minghao hanya menggeleng.

"Jun..."

"Minghao... Lee Chan nungguin, nanti aku nyusul" Minghao terus menggeleng sampai akhirnya Minghao lebih memilih memeluk tubuh Jun dengan sangat erat.

"Minghao..." Jun hendak melepaskan tangan Minghao yang melingkari pinggang nya, namun pelukan itu sangat erat, yang bisa Jun lalukan adalah membalas pelukan itu.

"Xu! Cepat balik!" Suara Lee Chan berubah menjadi berat.

"Biarkan aku pulang bersama Jun nanti-"

"Gak!" Lee Chan meninggikan suaranya membuat Minghao makin menenggelamkan kepalanya pada dada Jun.

"Minghao sana, nanti Lee Chan marah"

"Ga mau... aku takut..."

Jun melepas pelukannya dengan paksa lalu menghadap pada Lee Chan.

"Chan, tolong ngerti situasi"

"Tau apa Lo bangsat soal situasi!"

"Gue tau gue salah, tapi-"

"TAPI APA?! Lo mau merkosa Minghao lagi! MAKSUD LO APA SI BANGSAT!!!" Lee Chan menarik kerah Jun, lalu dengan keras membanting tubuh itu.

"LEE CHAN UDAH!!!"

"Cepet balik!" Lee Chan dengan segera menarik tangan Minghao dengan paksa.

Jun yang melihat itu hanya tersenyum miris, ia lebih sakit melihat Minghao diperlakukan seperti itu.

Jun bangun dengan sempoyongan ia melihat ke arah semak-semak, sungguh pandangannya jadi buram, namun ia bisa melihat seseorang disana, memegang tongkat, dan menatapnya.

Dan Jun baru ingat sesuatu...






























Itu seseorang yang datang bersama Minghao dan Lee Chan, namun langsung menghilang seperti hantu.




























TBC.
















Tapi keknya aku pengen bikin sad end dehhh kan kaya ada sed sed nya gitu biar... keren.... tapi... ga tau deh ujungnya gimana,,, sesuai mood otak aja....























(⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠Vote gaes☆

.

.

.

.

.

.

my king is human [JunHao] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang