.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kalian mau jalan?" Jun yang mendengar itu gelagapan, takut Minghao marah karena mungkin aj dia cemburu hehehe...
"It...itu..."
"Jun! Aku mau ikut ya! Dah lama kita ga jalan..."
"Maaf, tapi ini khusus kelas kita aja, secara... Gue kan wakil bendahara, terus Jun bendahara, jadi kita mau jalan buat beli kebutuhan kelas, jadi kita cuma berdua aja, lagian lu emang kelas mana?" Ucap orang itu.
Minghao hanya diam lalu beralih menatap Jun.
"Aa... I...itu... Gapapa deh kamu ikut aja... Emm... Gapapa kan?" Jun bertanya pada orang yang tidak Minghao kenali.
"Ih... Jun... Katanya kita cuma berdua, biar ga ribet, kalo bertiga pasti ribet"
"Yaudah nanti aku pulangnya bisa sama Lee Chan, bisa sama yang lain juga, Jun pergi aja" ucap Minghao.
"Kamu... Gapapa?" Tanya Jun lalu di angguki oleh Minghao.
"Yaudah maaf ya... Hari ini kita ga bisa pulang bareng" Jun mengusak surai Minghao.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
12.20 BM
Jam istirahat telah tiba, kini Lee Chan changbin dan yeonjun berjalan menuju belakang gedung.
"Chan bawa ga?" Tanya changbin.
"Kaga tiba-tiba rokoknya patah-patah, jadi yang gue bawa korek doang" Lee Chan mengadakan tangannya yang berisi korek gas merah.
"Ck! Yodah ni gua ada nya Magnum mau lu?" Ucap yeonjun menyodorkan sebungkus rokok pada kedua temannya.
"Gue juga Magnum, lu makanya jangan mild Mulu, cobain nih kali-kali Magnum" ucap changbin.
"Lu pada bawa korek ga?"
"Kaga lah mana sini" yeonjun merebut korek yang Chan pegang.
"Ah... Bebek luwh"
"Lee Chan!!!"
Ketiganya menoleh, Minghao datang, membuat Chan bingung.
"Apaan?" Tanya Chan.
"Nanti pulang sama siapa?"
"Kaga dulu gua pen jalan ma tuh dua orang" Lee Chan menunju changbin dan yeonjun.
"Yahh... Yauda deh cari yang lain aja" Minghao hendak pergi namun di tahan oleh changbin.
"Manis juga lu, boleh lah"
"Ga da ya jing!" Lee Chan dengan cepat menepis tangan changbin yang menahan Minghao.
"Tau lu! Inget Felix noh, Jan sape gue ambil" ucap yeonjun menoyor kepala Changbin.
"Dah sono" akhirnya Minghao pergi saat Lee Chan mengizinkannya.
"Inget soobin tuh, uke nya mah OSIS seme nya brandal" ucap Lee Chan.
"Pftt... Ngejlep banget ya Chan" changbin dengan kekehannya.
"Dih, mending mah ngaca! Lu liat Felix ketua pmr lah elu? Apaan brandal" timpal yeonjun.
"Gua yang jomblo mah diem" ucap Chan menghembuskan nafas dengan banyaknya asap rokok yang berterbangan.
"Yang jomblo ga di ajak" ucap keduanya serentak.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
22.01 BM
Malam ini Minghao pulang bersama seungkwan dan Vernon, walau harus menunggu mereka mendiskusikan sesuatu di kelasnya.
Minghao hanya diam menunggu di lorong kelas, duduk di bangku panjang dan hanya diam sambil menggoyangkan kedua kakinya, sesekali bersenandung kecil.
Sampai akhirnya netranya bertemu dengan dua orang yang berjalan beriringan sesekali tertawa.
"Jun?, oiya lupa tadikan Jun izin buat beli peralatan kelas" beberapa menit seungkwan dan Vernon keluar, lalu bertiga berjalan menuju gerbang.
"Minghao, tumben ga Ama Jun?" Tanya Vernon.
"Jun pergi beli peralatan kelas "
"Oiya Jun bendahara "
"Sama siapa?" Tanya seungkwan.
"Berdua sama cewe, tapi ga tau namanya siapa"
"Oh si wakil bendahara itu pasti"
"Kamu tau?" Tanya Vernon.
"Tau lah! Menurut gosip yang ada nih ya, tu cewe suka sama Jun dari waktu mpls" ucap seungkwan.
"Gue rasa lu harus hati-hati Minghao " lanjut seungkwan.
"Hati-hati apa? Kalo Jun beneran sayang sama hao, pasti ga bakal kepincut " jawaban Minghao membuat Vernon dan seungkwan tepuk tangan.
"Keren Lo lama-lama " Vernon mengacungkan jempol.
Ga lama mereka berbincang dengan ria, namun, seungkwan melihat sesuatu.
"Hao! Liat!" Ucap seungkwan tiba-tiba.
"Jun..."
TBC.
HEHE
HEHEHE
HEHEHEHE
HEHEHEHEHRHE
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA TEMAN-TEMAN HEHE
(◠‿・)-Vote gaes☆
..
..
..
..
..
KAMU SEDANG MEMBACA
my king is human [JunHao] End
FantasyTAMAT "Gue lupa sama tujuan gue... Yang cuma sekedar penasaran sama kehidupan Minghao, tapi sekarang...? Gua bahkan ga bisa lepas dari dia" Xu Minghao dari kerajaan Xu, dan Wen JunHui manusia biasa, JunHao Warning: BXB Non baku