💐epilog💐

279 20 10
                                    

.

.

.

.

.

.

.

12.58 BM

"Welcome to In our house" ucap Jun setelah meletakan dua koper.

"Jun... Katanya Deket dari kostan tapi kok kayaknya jauh banget"

"Yaiyalah orang gue nyari yang Deket kantor" WJH

"Engga perasaan kamu aja kali... Dah, ayo ke kamar kita beresin baju dulu" Jun merangkul pinggang Minghao yang terus merenggut kesal.

Beberapa menit mereka membereskan baju, mereka memilih merebahkan tubuh di atas kasur.

"Minghao"

"Apa?"

"Aku punya hadiah buat kamu"

"Apa!?" Ucap Minghao antusias.

"Hehe... Liat sendiri gih... Di laci situ" Jun menunjuk laci di samping kasur.

Akhirnya Minghao bangun mengambil Tote bag kecil disana, lalu mengambil isinya yang berbentuk persegi.

"Jun ini apa?"

".... Sini..." Jun bangun lalu mengambil sesuatu di tangan Minghao.

"Sini kamunya..." Ucap Jun membuat Minghao menghampirinya dan ikut duduk di kasur tepat depan Jun.

"Ini namanya handphone, kalo kamu kangen sama Jun, bisa pake ini aja, gini caranya" Jun mulai menjelaskan dan menelfon handphone nya sendiri.

Ddrrttt ddrrttt...

"Nah dah nih pake" Minghao mengambil benda itu dengan tatapan bingung.

"Huh..., sini Jun jelasin lagi" Jun mulai menjelaskan secara rinci tentang handphone.

Beberapa menit Jun mengajari Minghao, walau sedikit bebel otaknya, seenggaknya buat dia vc Jun bisa.

"Yaudah nanti lagi, kamu belajar sama anak kost aja kalo main ke sana ya, sekarang kita makan dulu, Jun mau masak sup rumput laut..." Ucap Jun lalu bangkit dari kasur.

"Jun ikut..."

"Ayo..." Bukanya beranjak Minghao malah berdiri di kasur sambil merentangkan tangannya.

Jun tertawa kecil lalu kembali menghampiri Minghao sambil merentangkan tangannya.

Minghao dengan senang memeluk leher Jun juga kakinya pada pinggang Jun erat.

"Ayo kita makan" ucap Minghao menunjuk ke arah pintu kamar.

"Siap tuan putri" Jun kemudian membawa Minghao keluar dari kamar menuju dapur yang berada di bawah.

Sampai di dapur Jun menurunkan Minghao, mengecup pipi Minghao, lalu berkutat dengan kompor.

"Nah kan enak kalo disini bebas" ucap Jun yang mulai mengambil bahan.

Minghao hanya diam di dekat kompor sambil memajukan bibir nya beberapa senti.

Jun tidak menotice ia masih fokus pada bahan bahan yang ada di kulkas, sampai akhirnya ia berjalan ke kompor ia melihat Minghao yang memajukan bibir.

"Kamu kenapa? Kok manyun?" Tanya Jun menoleh pada Minghao namun tangannya terus berkutat pada kompor.

"Aku bosen..." Ucap Minghao menyandarkan kepalanya pada bahu Jun.

"Nanti ya... Mau Jun ajarin masak?" Tanya Jun yang di angguki oleh Minghao dengan antusias.

"Hehe... Ambil apron kamu di sana, nanti Jun pakein" Minghao menurut, ia mengambil apron yang ada di lemari dapur lalu memberikannya pada Jun.

my king is human [JunHao] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang