my king is human [JunHao] End

(9) Witch 🔮

TINNNN.....

BRAK...!!!!!

"BANG HANNNN!!!!!........"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jeonghan mengerjapkan matanya lalu melihat sekelilingnya yang buram, dan lama-kelamaan menjadi jelas.

Dapat ia lihat semuanya ada di sini, pak namjoon dan seseorang yang ia tidak kenal.

"Cheol..." Yang di panggil dengan sigap menghampiri tempat Jeonghan.

"Han..." SeungCheol mengelus Surai Jeonghan dengan lembut sambil membisikkan kata-kata penenang untuknya.

"Saya... Beserta supir saya... Sekali lagi minta maaf atas kejadian ini" semuanya beralih menatap kedua orang yang tidak mereka kenal.

"Untuk pasien Yoon Jeong Han... Dia baik-baik saja hanya saja... Lengannya masih harus di beri gips, agar lebih baik... Terima kasih... Untuk sekarang pasien Yoon Jeong Han diperbolehkan untuk pulang"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

20.30 BM

"malem ini yang masak gue aja, Han Lo istirahat aja di kamar, nanti makanan Lo biar gue anter" ucap Shua.

"Ga ah gue mau makan disini ma yang lain" tolak Jeonghan.

"Tapi-"

"Biarin... Biar Jeonghan sama gue aja" ucap SeungCheol membawa Jeonghan duduk di meja.

"Cheol... Yang sakit tangan aku bukan kaki aku, aku masih bisa jalan" kesal Jeonghan ia merasa dirinya tidak harus di tuntun.

"Kita bagian cuci piring nanti" bisik Jun pada Minghao.

"Tunggu deh... Keknya ini posisi duduknya salah, eh! Ade Abang! Ini lu sebenernya bukan di situ kan ngaku Lo!" protes Hoshi masalahnya ia dulu pengen pindah Deket wuji ga dibolehin.

"Gue buat nyuapin Jeonghan nanti" elak SeungCheol yang ada benernya juga si.

"Eh Jun... Pindah lu ke tempat semula, pa maksud lu pindah Deket Minghao"

"Iya itu tempat gue ih! Gue pengen Deket Minghao!" Seungkwan mengusir Jun.

"Ck! Ribet lu tomas!" Akhirnya Jun mengalah.

"Makanan datang...." Joshua membagikan makanan ke yang lain.

"Minghao... Bukan gitu caranya
... Gini..." Jun mengajarkan Minghao cara mencuci piring dengan kedua tangannya memegang tangan Minghao.

"Cara pake apron gini biar ga basah..." Jun memeluk Minghao agar bisa mengikat apron dengan benar, kepalanya ia taruh di bahu Minghao, sangat dekat... Sampai akhirnya.