part 8

28 6 7
                                    

•———————————————————•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•———————————————————•

8. Gw g dngn kl sm lo

"Ngahhahah kocak si cowonya."

"Anjir anjir, skip le skip.. adegan kiss itu."

"Aelah biasa aja kali lo, kek yang masih umur 16 taun aje."

"Ye kan emang umur gue masih 16 taun kocak, umur lo juga samaa!"

"Oh iye kah?"

Rara menepuk jidatnya sendiri dengan tingkah oon Alea, sementara Velyn ketawa ngakak dengar obrolan mereka.

"Ciee yang masih bocill, lo pada tutup mata, biar gue aja yang nonton adegan khusus 17 taun keatas itu, ngahhaha."

"Lah umur lo berapa emang, Vel?" Tanya Alea yang duduk di atas pahanya.

"17 dongg."

"Anjayy suhu." Sahut Rara.

"Yee makannya yang sopan lo berdua yaa ama gue."

"Siap onnie!" Ucap Alea dengan Rara serempak, Velyn hanya menggeleng seraya tertawa kecil.

Ketiga cewe itu masih setia bersama drakornya. Masker sudah mereka bersihkan. Velyn melihat jam di dinding kamar, sudah menunjukkan pukul 21.40.

"Gess udah jam segini, gue balik dulu ye."  Ucap Velyn, kemudian bangkit dari atas kasur Alea.

"Lah, drakornya belum beres, buru-buru amat Vel, masih jam segini juga." Alea mempause film yang sedang berlangsung.

"Iya, Mamah gue sendirian dirumah soalnya, pasti dia udah nunggu gue pulang."

"Bener juga lagian udah mau jam sepuluh." Timpal Rara melihat jam yang melingkar ditangannya.

"Oke deh kalo gitu." Alea ikut bangun dari kasurnya.

"Ini gue beresin dulu kagak udah kaya kapal pecah aja." Velyn melihat sekeliling kamar Alea yang berserakan dan tidak berbentuk.

"Biar gue aja gampang, ayo gue anterin kedepan."

"Eh bentar-bentar." Velyn merogoh ponselnya di dalam tas selempang miliknya, tatkala benda pipih itu bergetar menunjukkan pesan yang masuk.

" Velyn merogoh ponselnya di dalam tas selempang miliknya, tatkala benda pipih itu bergetar menunjukkan pesan yang masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STORY' KITA DI BANGKU SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang