part 32

27 2 0
                                    

•—————————•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•—————————•

32. HAPPY NEW YEAR-!!

Jam menunjukkan pukul 19.30 menit, semua orang disana dengan sedang sibuk menyiapkan makanan. Ada yang memanggang seperti Changmin, Niki, Haza dan Navano. Ada yang memasak didapur seperti Jay, Marcel dan Jungwon, oh ya jangan lupakan temen Jay dan Navano yang datang untuk ikut malam tahun baruan. Ketiga cewe? Mereka sedang berada di atas seperti biasa berganti pakaian dengan piyama.

"Won lo motongin bawang gih habis itu bersihin ayam-ayam." Titah marcel, Jungwon mengangguk lalu ia memulai memotong bawang-bawang.

"NIKI LO BISA DIEM GAK GUE LAGI MANGGANG."

"JANGAN RUSUH TERUS YA ANJIR."

"DARI PADA GITU BANTUIN LAH GOSAH DIEM TERUS."

"HAZA WOI DI KAKI LO ADA ULET."

"HAH ULET MANA ANJING ULET."

"HAHAHAHAHA MUKANYA."

"NIKI BANTUIN GUE MANGGANG."

"IYE BANG GUE BANTU, BANTU MAKAN MAKSUDNYA."

"USIR NIKI DARI SINI CEPAT."

"JANGAN TERIAK-TERIAK PUSING GUE."

"LO JUGA TERIAK."

Ya begitulah keadaan didepan rumah, teriakan teriakan rusuh yang sampai terdengar ke dalam rumah. Untung jarak tempat yang mereka tempati kini dengan gerbang masuk agak sedikit jauh jadi bebas saja mau berteriak sekencang apapun tidak bakal kedengeran.

"Rusuh bener mereka sampe kedengeran ke dalem dah." Ucap Galen yang mendengar teriakan keras dari arah depan.

Jadi ini posisi mereka manggang ditaman khusus ya kalo pengen camping atau acara party kecil-kecilan seperti BBQ ya tinggal ketaman belakang aja tempatnya lumayan besar dan banyak lampu-lampu terpampang jelas dari luar jangan lupakan kolam renang juga ada disana, dan juga tidak terlalu Jauh dari arah dapur, otomatis kedengaran juga.

"Iya woi." Ucap Saga sambil menaburkan bumbu sup yang sudah Marcel pindahkan kedalam mangkuk berukuran sedang.

"Velyn mana belum ke bawah juga sama dua temennya." Ucap Jay, sama sekali tidak melihat batang hidung ketiga cewe itu.

"Biasa bang cewe." Ucap Jungwon masih setia dengan memotong bawang-bawangnya.

Wihh diem-diem gini jangan diragukan lagi kalo soal motong bawang atau masak Jungwon juga jago banget.

"MISI-MISI UDAH JADI NIH." Haza datang membawa beberapa jagung dan sosis, disusul orang-orang di belakang.

"Muka lo kenapa haha Niki." Jay melihat muka Niki yang dipenuhi hitam-hitam.

"Ulang bang Changmin noh, pake areng." Niki menatap Changmin sinis.

"Ya lo ngapain ganggu." Changmin memutar bola matannya males.

STORY' KITA DI BANGKU SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang