!!On Going!!
Cerita ini hanya menceritakan tentang tiga cewe cantik anak sekolahan dengan masing masing kisah mereka di kehidupan sehari hari. Kisah bucin, masa masa di bangku SMA, juga persahabatan diantara mereka.
....
"BODO AMAT PERSEKUTUAN KUNTI...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•—————————•
23. Ketika si Chiko berulah.
Velyn bersama Jay memasuki perkarangan rumah mobil itu berlaju memasuki garasi mobil sesampainya di garasi Vely segera turun dari mobil disusul Jay.
"Loh ini motornya bang Haza." Velyn melihat motor beat berwarna hitam diujung dekat pintu, Jay melihat motor Haza yang terparkir sempurna disana.
"Udah pulang ngampus kali yaudah masuk yuk." Jay merangkul pundak Velyn memasuki rumah. Sesampainya mereka berdua dirumah mereka melihat Haza yang mengejar Chiko kesana kemari.
"CHIKOO SEMPAK GUE JANGAN DI BAWA KABUR SINIIN!!" Haza mengejar chiko yang berlari sangat lincah membuat Haza mengeluarkan keringat didahinya.
Velyn dan Jay yang melihat itu tertawa terbahak-bahak, Jay yang emang humor banget sampe ketawa memegang perutnya apalagi Velyn yang kalo ketawa pinggangnya langsung sakit, sambil tanggannya memegang ujung pintu.
Haza yang tersadar adanya suara ketawa menoleh ke arah pintu masuk. "WOI KALIAN BERDUA GOSAH PADA KETAWA BANTUIN ANJENG, VEl KUCING LO KAMPRET BANGET." Haza terus mengejar kucing itu sampai kucing itu lari keatas lemari. Velyn dan Jay membantu Haza yang kayanya sudah kesusahan.
"Anjir lah pake ke atas lemari segala psst turun lo." Haza menatap chiko sedang anteng duduk-duduk disana.
"Chiko turun sini gue ada makanan loh buat lo." Jay berusaha menggapai kucing yang di atas karena lemari itu sangat tinggi.
"Chik turun gak kalo gak gue kagak bakal mau ngasih lo makan." Velyn sudah berkacak pinggang.
"Parah lo." Haza menatap Velyn dengan tatapan memelas. Haza beralih menatap kucing diatas kucing itu sudah bersiap untuk turun.
"VEL LO BERSIAP DI KANAN LO JAY LO DIKIRI DAN GUE TENGAH." Mereka mengangguk dan bersiap menangkap Chiko.
"Nah tuh siap-siap" Haza sudah bersiap di tempat. Chiko dengan cepat turun kearah Jay. Jay ingin menangkap tetapi susah karena kucing itu berlari kencang alhasilnya Jay tidak menangkap Chiko.
"Lo ngapa kagak tangkep tu kucing anjir."
"Si chiko larinya gercep njim jadi gak ketangkep." Haza mendengar perkataan Jay memijat kepalanya pusing.
"Vel kejar kucing lo dan lo juga Jay."
"Siap bang." Ucapnya bersamaan.
Mereka bertiga melanjutkan aksi kejar-kejaran walaupun susah menangkapnya Chiko yang berlari ke arah sofa dan meloncat di belakang ada Jay yang berusaha menangkap bukannya ketangkep malah Jay nyungsep di sofa, Velyn yang berusaha mengejar Chiko dari arah dapur tapi malah berakhir kakinya kepentok ujung meja, Haza yang melihat Chiko berlari ke meja ruang tengah dengan akal dari mana Haza malah Jungkir balik biar cepet menangkapnya malah Pantatnya terbentur Meja.
