part 3

46 8 0
                                    

“Di dalam hidup jackpot terbesar bukan lah uangtetapi orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Di dalam hidup
jackpot terbesar bukan lah uang
tetapi orang.
Perluas pergaulan mu, perbanyak teman mu, maka kau akan paham maksudnya.”

•———————————————•

3. Rencana Niki?

Drap

Drap

Drap

Suara langkah kaki terdengar jelas di koridor sekolah yang sepi. Alea mengehentikan kakinya sambil berpegangan pada tembok di sampingnya. Cewe itu membungkuk, dengan nafas yang terengah, ia memegangi dadanya yang terasa berdebar debar sangat kencang. Bahkan ia hampir bisa mendengar suara detakan jantungnya sendiri saking kerasnya.

Gila.. bener bener gila, gak tau apa yang baru aja gue lakuin tadi.

"ALEAAA."

Velyn dengan Rara baru saja tiba di samping Alea. "Kenceng amat lari lo buset." Keluh Rara yang juga terengah karena mengejar curut satu itu.

Velyn memperhatikan wajah Alea yang tengah tersenyum senyum sendiri sambil memegangi dadanya. "Al, are you okay?" Tanyanya.

"Hahh.. hah... bentar..gue..hah.."

"Nih nih, minum dulu." Velyn menyodorkan sebotol aqua pada cewe itu. Alea mengambil botol itu dan langsung meneguknya hingga tersisa setengah.

"Haaakhhh.. gilaa."

"Iya lo gila, baru sadar?" Celetuk Rara.

Velyn menyenggol siku Rara, "Temen lo itu tuh." Rara hanya diam.

"Gimana, lo di terima?" Tanya Velyn.

Alea menggeleng, "Gue kan langsung kabur pas udah ungkapin perasaan gue ke Niki tadi." Jawabnya.

"Harusnya lo diem dulu Al, tunggu tanggepannya si Niki bakal kaya gimana. Lo tuh, main kabur aja." Ujar Velyn.

"Yaa.. habisnya gue ga nahan Vel, jantung gue serasa ingin meledak tau nggak sih tadi. Apalagi liat Niki nya yang terus natap gue." Alea kembali memutar memorinya saat mata elang milik Niki yang terus menatapnya intens.

"Gue kasih waktu dia juga buat pikirin hal gila yang baru aja gue lakuin tadi. Keknya dia shock banget deh. Tapi gue juga lega udah nyatain perasaan gue ke dia kek gini."

"Iya lah dia pasti shock, lo tau sendiri, cuman lo yang berani nembak dia di depan umum kaya tadi." Ujar Rara.

"Yaudah, yang penting Alea nya udah lega sekarang." Alea mengangguk. Tidak banyak cewe yang berani melakukan hal seperti itu, tapi dirinya bisa. Sedikit bangga dengan diri sendiri.

"Duhh, tapi kalo diinget inget itu malu maluin bangett. Niki bakal mikir gue gimana yah, gimana kalo dia ilfil sama gue."

"Lo pikirin itu sebelum lakuin hal gila barusan harusnya le." Ujar Rara.

STORY' KITA DI BANGKU SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang