part 12

32 5 0
                                    

•———————————•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•———————————•

12. Rumah Hantu

"So sweet banget dah lu sama Jungwon." Celetuk Alea yang sedang mengelus kepala kucing velyn dengan telunjuknya.
"Hooh njirr berasa pacaran kalian." Timpal Rara menyetujui.

Ngomong ngomong mereka sedang duduk di pinggiran kolam renang rumah Velyn. Sedangkan sang pemilik rumah sedang makan di meja makan yang menghadap kolam renang.

"Apaan sih lu pada, si Jungwon cuman temen okayyy." Ucap Velyn sambil melahap ayam gorengnya. "Lagian lu pada ngapain sih udah nangkring di depan rumah gue aja."

Alea menyengir, "Hehehe, gak tau juga, kita-kita gabut yaudah kesini."

Velyn merotasikan matanya. Mentang-mentang rumah mereka berdekatan, tapi Velyn senang karena kedua manusia itu mampir, biasanya ia akan sendirian di rumah jika pulang dari sekolah karena mama Nia belum pulang dari tempat kerjanya.

"Lu makan kaya di warteg buset." Kata Alea memandang Velyn yang duduk dengan satu kakinya yang diletakkan di atas kursi, sudah persis seperti di warung tegal.

Velyn seketika melihat kaki nya dan cengengesan. "Ehehehhehehe pw banget gue."

"Ini kucing gue cemplungin ke kolam ye." Ujar Alea tiba-tiba dengan pikirannya yang absurd.

"ANJING GUE LELEPIN JUGA LO KE COMBERAN DEPAN RUMAH!" Murka Velyn menggebrak meja keras membuat kucingnya yang semula nyaman di gendongan Alea terlonjak kaget dan berlarian kedalam rumah.

"BUKAN GUEE!"

"VEL KUCING LO."

"TANGKEP ANJIM TANGKEP!" Terlempar lah ayam goreng Velyn ke bawah meja.

Mereka bertiga dengan sigap berlari mengejar chiko yang ada di atas sofa ruang tv. Dia juga menabrak beberapa toples plastik dan menginjak remot sampai membuat tv menyala. Itu semua tidak luput dari penglihatan mereka bertiga.

"Lo disana Ra." Titah Alea menunjuk posisi depan tv.

"Kita kepung cepet." Timpal Velyn.

Chiko berada di meja tengah, dan di kepung mereka bertiga. Velyn berjalan perlahan agar Chiko tidak kaget, cewe itu langsung menangkap kucingnya dan menenangkannya.

"Kelakuan majikan lo tuh, ntar jangan kaget ya chik." Ucap Rara kepada Chiko.

"Kambing." Umpat Velyn, kemudian kembali berjalan ke ruang makan, tiba tiba ia mengingat ayam gorengnya yang sempat terlempar tadi.

ARRRGHHHHAAAAAAAAAAAAAAAAAA.

"AAAAAAA MONYET MONYET MONYETTTT."

"TAI GUE KAGET SIALANNN!"

"CHIKO KABUR LAGI KAMBINGGGGGG!!''

Rumah itu di penuhi suara umpatan, pasalnya Alea yang berdiiri didepan tv yang sedang menayangkan film horor yang tiba tiba muncul jumpscare pun menjerit dan lari terbirit birit mengagetkan dua temannya.

STORY' KITA DI BANGKU SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang