part 19

608 56 20
                                    

Tidak terasa usia Phem sudah menginjak satu tahun saat ini. Selama itu pula hubungan Tay dan New tidak ada kejelasannya. Sampai sekarang New belum juga menandatangani surat perceraian itu. Begitu pula dengan Tay yang seolah tidak menunjukkan kepeduliannya pada New namun secara sadar New dapat merasakan jika diam-diam Tay masih perhatian padanya.

Hal itu membuat New bimbingan. Di satu sisi New merasa jika ia sudah mulai lelah dan ingin menyerah. Karena tak jarang New melihat Tay dan Namtan yang semakin hari semakin dekat. Hal itu membuat hati New menjadi sakit. New dapat merasakan bagaimana sakitnya Tay dulu saat melihatnya yang bermesraan dengan Earth. Mungkin ini hukum karma untuknya.

Di lain sisi, Tay seolah memberikan harapan padanya. Tak jarang Tay memperhatikan New. Jika sedikit saja New melewatkan jam makannya, maka Tay akan memarahinya. Walaupun terkesan cuek, Tay tetap peduli terhadap New.

New benar-benar bingung apa yang harus ia lakukan saat ini. Hubungan yang tidak memiliki kejelasan selama satu tahun ini membuat New lelah.

Hari ini adalah ulang tahun Phem yang pertama. Semua keluarga inti berkumpul untuk merayakan ulang tahun Phem.

Phem sudah siap dengan pakaian terbaiknya di hari baiknya. Phem sangat lucu dengan stelan baju bahan yang lembut dengan bermotif beruang kesukaan New.

 Phem sangat lucu dengan stelan baju bahan yang lembut dengan bermotif beruang kesukaan New

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Phem sedang duduk di pangkuan New. Phem mulai aktif hingga membuat siapapun kewalahan.

"Ma tadi New membawa kue untuk Phem, New simpan di kulkas. Boleh tolong ambilkan?"

New bersyukur ia dan keluarganya mulai dekat kembali. Dan itu semua berkat bantuan Tay. Namun walaupun begitu, New tetap saja tidak mendapatkan dukungan untuk kembali pada Tay.

Semua persiapan sudah selesai. Acara sudah akan di mulai namun mereka masih menunggu satu orang lagi yang belum menunjukkan batang hidungnya.

"Tay mana? Kok belum pulang?"

"Tay bilang masih ada pekerjaan. Bentar lagi selesai" jawab New karena sebelumnya ia sempat mengirim pesan pada Tay untuk segera pulang.

Tak lama kemudian, orang yang mereka tunggu-tunggu akhirnya datang. Namun semua orang terkecuali New di buat kaget saat Tay datang dengan seorang wanita cantik yang menggandeng lengan Tay.

"Maaf aku telat, ada sedikit pekerjaan yang harus di selesaikan tadi"

Semua orang mengangguk "gak papa. Ya udah kalau begitu kita langsung mulai aja ya?"

Semua orang duduk mengelilingi Phem dengan dua buah kue yang di letakkan di hadapan Phem dan beberapa kado yang juga di letakkan di sana.

Anak kecil berusia satu tahun tersebut tampak girang, mengikuti gerakan para orang tua yang bertepuk tangan sambil menyanyikan lagu happy birthday untuk Phem.

Tay dan New tersenyum haru melihat anak mereka yang tampak bahagia.

"Tiup lilinnya tiup lilinnya sekarang juga, sekarang juga"

Feeling of regretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang