Hy... Alaric Double update!!!
Seperti keinginanku kemarin yang pengen Alaric--Laura cepetan ending aku bakal rajin update minimal seminggu dua kali deh..Semoga suka yah..
Happy Reading^^●●●
Playlist : When I See You Smile-Bad English
🌠
Dasar Cengeng! Tak henti-hentinya Laura merutuki dirinya dalam hati. Bisa-bisanya dia menangis tersedu-sedu dalam pelukan Alaric. Gadis cengeng bodoh. Mau sejauh mana lagi sisi buruk yang dia tunjukkan pada lelaki itu. Menangis adalah salah satu hal yang paling jarang dia lakukan. Menjalani hari-hari dengan luka disepanjang hidupnya menjadikan air mata sudah tak berarti apa-apa lagi bagi Laura.
Sepanjang hidup Laura selalu merasa kesepian. Menjalani hari-hari berarti tanpa kehadiran orang yang berarti. Walaupun memiliki Lily---keluarga satu-satunya tak membuat hidup Laura lebih baik. Dikarenakan luka dimasa lalu membuat hubungannya bersama Lily menjauh. Sekeras apapun usaha Lily mencurahkan kasih sayang pada Laura namun ego Laura seakan sulit menerimanya.
Kini sosok Alaric hadir dihidup Laura. Tak mampu dirinya menolak. Perasaannya begitu kuat terhadap lelaki itu yang sempurna dimatanya. Lelaki yang kini mencintainya, tak akan pernah mengecewakannya. Menawarkan dirinya menjadi tempat Laura menuangkan keluh kesahnya. Membuat Laura tak mampu menahan tangisnya. menyadari ada seseorang yang menawarkan terang digelap kehidupannya.
•••
Holy Shot Cafe,
Beacon Hills, Massachusetts 06.35pmSeorang pelayan mengantarkan pesanan disalah satu meja---tempat Alaric dan Laura berada---keduanya duduk saling berhadapan. Setelah menangis cukup lama dalam pelukan Alaric---lelaki itu membawa Laura ke sebuah book cafe di kawasan Beacon Hills.
"Kau suka tempat ini?"
"Nice Places.." jawab Laura setelah meneguk pelan coklat panasnya.
Wajah Alaric berubah jahil, "Yeah.. tempat ini memang cocok untuk memperbaiki suasana hati gadis cengeng,"
Laura memutar mata, malas menanggapi, "Dari mana kau tahu tempat ini?" tanya Laura terdengar lebih antusias membahas tempat yang mereka kunjungi. Suasana hatinya sudah membaik.
"Milik temanku.. tapi mungkin sebentar lagi tempat ini akan ditutup," suara Alaric berubah suram.
Laura mengernyit, "Tutup? tapi kenapa? tempat ini sangat bagus," Manik Laura mengamati sekeliling. Dilihatnya desain interior yang mengusung konsep klasik ditambah lampu-lampu hias berwarna kuning terang dengan dinding-dinding kaca besar memberi kesan cozy and warm sekaligus.
"Aku dengar dia akan pindah ke San Diego. Tempat ini mungkin akan tidak terurus tanpa seorang manager. Dia hanya memiliki dua pilihan, menutupnya.. atau mencari seorang manager untuk mengelolah tempat ini," jawab Alaric panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY OH MY
RomanceWarning--MATURE ⚠️ Alaric Deon Evans--Billionaire muda berwajah tampan. Anak dari pengusaha Real Estate terkaya sekaligus Pemilik Evans Airlines maskapai terbesar di Amerika. Pria sempurna yang memiliki segalanya tapi tidak dengan cinta. Lebih tepat...