Chapter 34--I Found a Love

701 26 1
                                    

Ada yang masih bangun gak?
Demi apa Alaric triple up minggu ini wkwkwk
Semoga suka yah
Happy Reading^

•••

Playlist : Perfect--Ed Sheeran

Beberapa hari sebelum pernikahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hari sebelum pernikahan..

Alaric tengah menunggu kedatangan Lily di lobby hotelnya. Tanpa sepengetahuan Laura--- hari ini Alaric mendatangi Lily seorang diri.

Suara derit kursi yang sedikit bergeser mengalihkan tatapan Alaric pada sosok Lily yang baru saja datang kemudian duduk dihadapannya dengan pembatas sebuah meja diantara keduanya.

"Aku pikir kau datang bersama putriku. Apa keluargamu tidak menyetujui hubungan kalian?" Tebak Lily asal pada Alaric yang mendadak mencarinya setelah kejadian di cafe.

"Orang tuaku telah setuju. Alasanku menemui aunty untuk membicarakan Uncle Adam," Jawab Alaric serius. 

Yep, kedatangannya hari ini memang untuk membahas itu. Alaric tahu jika salah satu alasan Lily tidak menyukainya juga karena Lily pernah melihat Adam bersamanya saat acara kelulusan Laura. Adam memang ada disana menghadiri acara kelulusan keponakannya, tepat saat tak sengaja Lily bertemu kembali dengan Adam dan membuatnya terpaksa melarikan diri secepat mungkin.

Wajah Lily berubah kaku dan serius ketika Alaric menyinggung nama pria itu, "Aku tidak tahu apa sebenarnya hubunganmu bersama Adam, tapi melihatmu seperti ini, aku yakin kau sudah tahu mengenai hubunganku bersama Adam," 

Alaric mengangguk tegas---satu persatu ia kemudian bercerita--menguraikan hubungannya bersama Adam dan Velyn. Hubungan yang sebenarnya juga telah Laura ketahui kecuali satu fakta jika Adam adalah ayahnya. 

"Aku hanya ingin aunty tahu jika hubunganku bersama Uncle Adam maupun Velyn tidak akan bisa mengubah keputusanku untuk bersama Laura. Aku hanya mencintainya," 

Lily hanya mampu tertegun di tempatnya. Takdir Tuhan membuatnya tercengang. Ia merasa seakan dilempar ke masa lalu. Segala yang terjadi kini seperti dejavu yang membuatnya teringat akan kisahnya sendiri. Namun tekat dan kekuatan cinta Alaric untuk putrinya----yang pria itu tunjukan padanya seakan mematahkan segala keraguan Lily akan masa depan Laura yang akan senaas dirinya. 

Putrinya pantas bahagia bersama dengan pria yang bisa membahagiakannya..

•••

'Destiny is something we've invented because we can't stand the fact that everything that happens is accidental'---Sleepless in Seattle.

Kutipan favorite Laura dalam salah satu film komedi romantis kesukaannya. Baginya kebetulan itu hanya bisa datang sekali. Namun rangkaian peristiwa yang terjadi secara beruntun dan berkaitan satu sama lain itu jelas sebuah Destiny. 

MY OH MYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang