Chapter 44--Say Good Bye

533 22 0
                                    

Laura Update
Hai semua...
Gimana kabar kalian?
Kayaknya aku tiap up pengen minta maaf mulu karna suka kelamaan update..
Maafin yah.
Semoga masih ada yang antusias sama cerita ini^^

•••

News 

Berita mengejutkan datang  dari pengusaha perbankan ternama Adam Lewis---secara resmi mengumumkan kabar perceraiannya bersama sang istri Valery Prinson.

Prinson International terancam mengalami kebangkrutan setelah harga saham mereka jatuh usai kabar skandal penggelapan pajak yang melibatkan pimpinan perusahaan mereka mencuat. 

Hanya membutuhkan waktu sehari bagi Alaric membuktikan ucapannya setelah insiden Valery menampar Laura. Mustahil bagi Alaric membalas perlakuan Valery pada Laura menggunakan kekerasan yang sama sehingga ia memilih menghancurkan hidup wanita itu melalui cara lain. Cara yang sudah sangat mahir ia lakukan untuk menyingkirkan siapapun tanpa perlu mengotori tangannya secara langsung. Meski Valery adalah ibu dari Velyn yakni sahabatnya sendiri---Alaric tidak akan mentolerir siapapun yang berani merendahkan apalagi menyakiti istrinya.  

Usai berita perceraian Adam dan Valery dirilis. Berita menggemparkan lain kemudian menyusul dari Prinson International yakni perusahaan milik keluarga Valery---ketika mengumumkan kebangkrutan mereka.

Jika Valery berpikir---dirinya mampu melakukan apapun yang ia inginkan hanya karena ia merasa memiliki segalanya berkat terlahir dari kalangan atas, maka Alaric akan menunjukkan padanya siapa penguasa yang sesungguhnya. Wanita itu salah besar jika mengira akan lolos begitu saja setelah mencari masalah dengan Mrs. Evans. 

A month later...

"Nyonya, kiriman makanan ini datang lagi. Tetapi kali ini ia menitipkan sebuah note." Ucap seorang maid yang baru saja menerima kiriman makanan dari seseorang dan segera melaporkannya pada Laura. 

Terhitung ini sudah kali keempat Laura mendapat kiriman makanan yang tidak jelas dari mana asalnya. Jika biasanya Laura langsung memerintahkan maid untuk membuang kiriman makanan yang datang, kali ini ia cukup penasaran untuk membuka kotak itu.

Laura kemudian menyingkirkan buku bacaan yang ada ditangannya, "Berikan padaku." Perintahnya.

Tidak seperti kotak makan siang buatan rumah yang ia terima sebelumnya, kali ini kotak itu berasal dari salah satu toko kue ternama di New York. Laura segera mengambil secarik kartu pesan yang terselip dan membacanya. 

To Alaric

Aku membeli ini saat teringat padamu :)

From Velyn

Laura berdecih saat membaca isi kartu pesan itu. Bukan kiriman makanan dari orang asing seperti sebelumnya---rupanya kali ini ulah Velyn.

Apa mengirim makanan sekarang sedang menjadi trend? Kenapa semua orang melakukan hal seperti ini? Mereka pikir kita kekurangan makanan? Dengan perasaan kesal setelah membaca secarik pesan Velyn, Laura kemudian segera membuka kotak itu untuk memeriksa isinya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY OH MYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang