Chapter 29--Fact

545 38 1
                                    

Ada yang belum tidur?
Alaric update nih!
Semoga suka
Happy reading^

•••

Playlist : Control--Zoe Wees

*aku inget nulis part ini sambil denger lagu ni. Deep banget :(

Suasana makan malam dua keluarga yang akan menyatu sebentar lagi berlangsung hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana makan malam dua keluarga yang akan menyatu sebentar lagi berlangsung hangat. Kehadiran Laura sungguh mencairkan suasana, utamanya untuk Alaric yang biasanya hanya akan melempar ucapan sarkas pada Christian pun berubah menjadi banyak tersenyum.

Tak hanya Alaric, Lily juga banyak tersenyum malam ini. Well, Lily juga kembali menyambangi mansion dan makan malam bersama keluarga Evans. Ia terlihat tak kalah bahagia melihat putrinya bahagia dalam kehangatan sebuah keluarga yang tak pernah bisa ia berikan.

Setelah bertemu keluarga Evans, Lily makin yakin melepaskan putrinya untuk Alaric. Berbeda jauh dari bayangan Lily terhadap kalangan elite yang pernah ditemuinya, keluarga Evans sama sekali tidak kaku dan tidak memandang rendah orang lain.

Walau dikelilingi dengan kemewahan----Christian dan Dayana justru menyambut Lily dengan rendah hati. Christian bahkan merasa terhormat bisa bertemu kembali dengan Lily yang pernah bekerja sebagai patisery terbaik disalah satu hotel milik orang tuanya.

Siapa sangka jika Lily rupanya mempunyai kenangan tak terduga berkaitan dengan keluarga Evans yang membuat obrolan mereka makin menghangat. Keluarga Evans bahkan sama sekali tak mempertanyakan sosok ayah Laura. Hingga akhirnya Lily sedikit menceritakan masa lalunya. Hanya sedikit. Ia sama sekali tidak mengungkapkan siapa ayah Laura pada keluarga Evans.

"Sir, Mr. Lewis ingin bertemu dengan anda," suara Jeff menyela makan malam yang tengah berlangsung.

"Denganku?" Sahut Christian lebih dulu.

"Sepertinya itu aku dad," sela Alaric.

Alaric segera berdiri untuk menemui Adam sebelum akhirnya langkah mereka bertemu tak jauh dari area ruang makan karena Adam yang memaksa masuk---tak sabaran.

"Dasar bajingan! Beraninya kau mempermainkan putriku!" bentak Adam saat matanya yang diselimuti amarah bertemu manik Alaric kemudian melayangkan sebuah tinju yang langsung mengenai wajah Alaric tanpa pria itu berusaha menghindar sedikitpun seolah membiarkannya.

Para wanita di meja makan histeris melihat Adam yang tiba-tiba datang membuat keributan. Laura kemudian berlari menghampiri Alaric yang sedikit terhuyung akibat pukulan Adam untuk memeriksa keadaannya.

MY OH MYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang