Chapter 25--Sketchbook

516 29 1
                                    

Halo... aku makin rajin update nih biar Laura & Alaric cepet end wkwk
Semoga suka yah
Happy reading^^

●●●

Playlist : A Million Dreams--The Greatest Snowman

🌠

Mansion evans brooklyn 07.50 am

Evanscom esc999 mendarat mulus pada landasan helipad mansion keluarga Evans

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Evanscom esc999 mendarat mulus pada landasan helipad mansion keluarga Evans. Alaric turun dari helicopter dengan membawa bouquet mawar putih ditangannya. Langkahnya sedikit berlari saat menaiki undakan tangga mansion. Saat mencapai pintu masuk, Alaric sudah disambut dengan para bodyguard dan maid yang tengah bekerja. Tiap dari mereka menunduk hormat saat melihat kedatangannya.

Jangan lupakan betapa luasnya mansion ini---membuat Alaric membutuhkan waktu lebih lama berjalan menemukan wanita cantik yang dicarinya. Seorang maid memberi tahu bahwa pagi ini keluarganya tengah sarapan di taman belakang membuatnya segera menuju ke area itu. Setibanya Alaric di taman belakang----benar saja wanita cantik yang ia cari ada di sana bersama gadis cantik lainnya. Keduanya duduk di kursi santai menikmati sarapan dengan pemandangan dua pria tua yang sibuk bermain tenis di lapangan belakang mansion---tanpa ada yang menyadari kedatangan Alaric.

Alaric berjalan mendekat lalu melingkarkan sebelah tangannya memeluk dari belakang wanita cantik itu dan mengecup singkat pipinya.

"Happy birthday mom," ucap Alaric sambil memberikan bouquet mawar putih pada Dayana.

Dayana yang awalnya sedikit terkejut lantas menoleh dan tersenyum lembut menyentuh pipi putra-nya dengan sayang, "Thank you honey, mommy kira kau lupa,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dayana yang awalnya sedikit terkejut lantas menoleh dan tersenyum lembut menyentuh pipi putra-nya dengan sayang, "Thank you honey, mommy kira kau lupa,"

"Mana mungkin aku lupa. Aku rasa semua kenalan kalian juga tidak ada yang akan lupa dengan pesta malam ini," singgung Alaric pada pesta besar yang Christian siapkan untuk Dayana.

Dayana terkekeh, suami dan putra sulungnya itu memang kerap melemparkan kalimat sarkastis satu sama lain. Mereka hanya terlalu gengsi menunjukkan rasa cintanya---padahal keduanya memiliki sifat penyayang yang sama persis.

MY OH MYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang