Chapter 10--Feels

935 38 1
                                    

Hola!!!!
Salam dari Alaric nih katanya kangen!!

Koment yuk tinggalin jejak kalian!
Happy reading^

Playlist : Feels-Calvin Harris ft Pharrell Williams, Katy Perry, Big Sean

🌠

Penthouse Alaric, Boston 11.40am

Laura berjalan pelan mengitari area penthouse mencari keberadaan seseorang--saat akan mencapai area dining room, Laura dikejutkan dengan kehadiran pria asing yang tengah berdiri dekat meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laura berjalan pelan mengitari area penthouse mencari keberadaan seseorang--saat akan mencapai area dining room, Laura dikejutkan dengan kehadiran pria asing yang tengah berdiri dekat meja makan. Pria itu mematung dengan setelan lengkap khas bodyguard.

"morning nona," sapa pria berwajah datar itu.

Laura yang sudah kepalang terkejut lebih dulu tak mampu menyembunyikan rasa gugupnya, ingin bersembunyi tapi pria itu sudah menyambut kedatangannya. tunggu?! sembunyi? but why?

"morning," balas Laura dengan wajah datar menyembunyikan rasa gugupnya dihadapan pria asing ini.

"Saya Jeff--Asisten Tuan Alaric. Silahkan makan sarapan anda, jika ada yang tidak sesuai dengan selera Nona, saya akan meminta maid membuatkan makanan yang Nona suka,"

Mendengar perkataan Jeff--Laura kemudian mengalihkan pandangannya pada meja makan yang sudah terisi dengan berbagai menu sarapan.

Tidak sesuai seleraku katanya? Memangnya aku makan apa? Rumput, eh? Ah.. benar.. rumput segar tidak ada di meja ini. batin Laura--sedangkan di meja terhidang, Oatmeal, Sandwich, Omelet, Waffle, Pancake, Roti panggang dengan telur mata sapi, Roti panggang dengan berbagai selai, Jus, Teh, bahkan Nasi Goreng khas Indonesia ada di meja ini.

"Tidak perlu Jeff, aku akan makan yang ada saja," ucap Laura lalu menduduki salah satu kursi makan.

Laura masih duduk menatap berbagai makanan dihadapannya tanpa mulai menyantapnya, menimbang-nimbang pilihan apa untuk menu sarapan pagi ini sambil menunggu Alaric agar mereka bisa makan bersama.

"Apa Alaric masih tidur?" tanya Laura tanpa mengalihkan pandangan dari makanan--perutnya sudah terasa sangat lapar sekarang.

"Tuan sudah pergi sejak pagi tadi Nona,"

Kening Laura mengernyit, pergi? tapi kemana? dan sejak pagi? memangnya sekarang jam berapa?

"Sekarang pukul sebelas siang Nona dan Tuan Alaric sudah kembali ke Manhattan harus menghadiri rapat penting pagi ini,"

Laura menoleh dan menatap horor ke arah Jeff. Apa pria kaku ini cenayang? bagaimana bisa dia menjawab semua pertanyaan dibatin Laura. but wait!

"Kau bilang sekarang sudah jam sebelas?"

"lebih tepatnya sebelas lewat lima puluh sembilan menit Nona,"

Sial. Laura tidak menyangka dia menghabiskan waktu hampir dua jam untuk mandi dan bersiap-siap. Salahkan bathtup dan aroma terapi di kamar mandi Angel yang membuat Laura nyaman berendam---dan satu lagi salahkan banyak-nya pakaian Angel hingga menyulitkan Laura memilih baju yang nyaman untuknya.

MY OH MYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang