Keesokannya, tepat setelah pulang sekolah Ella pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi adel.
"Gimana keadaan lo?" tanya Ella.
"Gue udah gapapa, cuma semingguan ini gue gak bisa sekolah dulu. Tangan gue gak bisa dipake buat nulis" jawab adel.
"Del, gue mau ngasih tau sesuatu sama lo" ucap Ella.
"apa?" tanya adel.
Ella sempat melirik ke arah ashel yang tengah tertidur di sofa. Nampaknya ashel sangat kelelahan karena mengurus adel.
"sebenernya kejadian ini tuh dalangnya si revan" bisik Ella ada telinga adel.
"Lo tau dari mana?" tanya adel tak kalah berbisik.
Ella kembali mendekat dan berbisik lagi.
"si alex. Gue nanya sama dia, katanya dia juga disuruh revan buat ngasih tau lo kalo lo dipanggil sama bu mirna, padahal engga sama sekali" jawab Ella.
"Thanks ya, tapi gue minta lo jangan kasih tau ashel tenteng ini" ucap adel sangat pelan.
"Ekhem" ashel berdehem.
Seketika mereka menoleh, namun nampaknya ashel masih tetap tidur.
"Kenapa? bukannya bagus ya, biar dia di keluarin dari sekolah?" tanya ella.
"gue ga mau ada campur tangan orang lain dalam urusan ini, jadi gue minta sama lo buat rahasiain ini dari siapapun. Ngerti?" tanya adel.
"I-iya iya, gue tutup mulut" jawab Ella.
"Padahal kan kalo semisal mereka dikeluarin, gue jadi bisa makin lelsuasa deketin beruang madu. Tapi demi temen gapapa deh" batin Ella.
"Btw, si Kathrin ga ikut kesini?" tanya adel.
"Dia hari ini gak masuk, sama kaya kemaren" jawab Ella.
"Lo tau ga, dia kemana? atau dia ada ngasih tau lo, kemana?" tanya adel namun Ella menggeleng.
"Gue telpon juga nomornya kaga aktif tuh anak" jawab Ella.
"Gue jadi khawatir sama dia" lanjutnya.
"Lo tau rumah dia?" tanya adel dan Ella mengangguk.
"Kenapa?" tanya Ella.
"Mungkin dia di rumahnya, gue takut dia kenapa-kenapa. Mending kita samperin ke rumahnya" usul adel.
"Dengan keadaan lo yang kaya gini?" tanya Ella dan adel mengangguk.
"Tolol!" Ella menyentil kening adel.
"Sakit anying" ringis adel.
"lagi sakit kaya gini bukannya istirahat biar sembuh, malah mau pergi-pergian" seru Ella.
"Tapi Kathrin temen kita, masa lo mau diem aja temen lo gak ada kabar kaya gini?" tanya adel.
"Biar gue yang kesana, lo gausah kemana-mana. Diem dan istirahat aja disini" ucap Ella.
"Tap-"
"Gak ada tapi-tapian. Gue pergi dulu" pamitnya langsung keluar dari ruangan adel.
•••
Di sebuah ruangan besar, kantor bernama Argata yang tak lain adalah kantor milik keluarga azizi dan chika, nampak zee tentang duduk di kursi miliknya. Ia nampak sedang berfikir, namun entah apa yang dipikirkan gadis dengan lesung pipi itu.
Brak!
Azizi terpanjat ketika sebuah berkas disimpan dengan kasar oleh chika.
"Apa-apaan sih kamu?!" sarkas azizi.
KAMU SEDANG MEMBACA
call me mommy [END]✅
General FictionGadis yang tersingkirkan dari keluarganya sendiri, membuat dia harus kehilangan semua kekayaannya dan hidup gelandangan. Namun, apa jadinya jika tiba-tiba ada seorang wanita kaya raya yang menyukainya? "can you call me mommy?" "sure" "good girl, i...