Chapter 24💀

8.2K 986 127
                                    

Kini Adel dibaringkan di bangsal uks. Ia memejamkan matanya.

"Adel, lo gapapa?" tanya eve menghampiri Adel.

"Eh! Ngapain lo kesini?" tanya kathrin.

"Bukan urusan lo" jawab eve ketus.

Kathrin melihat eve menyentuh tangan Adel, dan ia pun segera menarik eve agar menjauh dari Adel.

"Jauhin tangan lo dari temen gue!" tegas kathrin.

"Lo apaan sih?!" tanya eve.

"Lo yang apaan? gausah so care ke Adel, dari awal bukannya lo benci sama dia?" tanya kathrin curiga.

Eve tak peduli akan hal itu, ia memilih untuk kembali melihat Adel.

"Del lo gapapa kan? Adel" panggil eve sambil menepuk pipi Adel.

"Jauhin tangan lo dari Adel, sebelum pacar dia bikin lo gak punya tangan" ucap kathrin.

"Lo bisa gak sih gak usah sensi sama gue? liat situasi kath!" Tegas eve.

"Halooo halooo, harusnya gue yang ngomong gitu kali. Dia temen gue, lo siapa? deket aja ngga" ucap kathrin.

"Brisik lo!" seru eve.

Tak lama dari itu, Ella datang bersama dokter uks dan juga callie.

"Berantem sama siapa lagi adel?" tanya dokter uks itu pada kathrin.

"Revan lagi bu dokter" jawab kathrin.

"Yaudah, kalian duduk disana ya, ibu sempit mau meriksa nya" pintanya yang di angguki mereka berempat.

Mereka pun duduk di kursi penunggu.

"Kalian ngapain kesini sih? bikin repot aja" ucap kathrin menatap callie dan eve secara bergantian.

"Diem lo bokem! ini bukan urusan lo" balas eve.

"Gue kasih tau aja ya, jangan pernah suka sama Adel, atau hidup lo bakal terancam" ucap kathrin.

Ella dan callie saling pandang. Ella tau kemana arah pembicaraan kathrin, namun tidak dengan callie.

"Gausah segitunya juga kath" ucap Ella.

"Biar sadar el, dan biar dia gak suka sama pacar orang" jawab kathrin.

"Lagian siapa yang suka sama Adel sih?" Tanya eve.

"Terus tujuan lo dateng kesini apa, kalo buka khawatir sama keadaan dia?" tanya kathrin.

"Emang siapa pacarnya? baru juga pacar, kaya bakal jodoh aja" desis eve.

"Saya pacarnya" ucap seseorang yang barusaja memasuki uks.

"Ka ashel" gumam kathrin dan Ella secara bersamaan.

"Biar saya" ucap ashel mengambil alih obat luka yang ada di tangan dokter itu.

"Saya permisi bu" pamit dokter itu yang langsung keluar dari uks.

"Kalian semua keluar dari sini" suruh ashel.

Mereka tak ada yang bergerak, hingga ashel menolehkan pandangannya dan memberikan tatapan dinginnya, barulah mereka keluar dari ruangan.

Kathrin langsung menutup pintu ruangan itu.

"aku pastiin dia bakal nyesel udah lakuin ini sama kamu" ucap ashel.

Adel menggerakkan tangannya. Ia menahan pergerakan tangan ashel yang hendak mengolesi lukanya dengan obat merah.

"Jangan s-sakitin dia" ucap Adel sambil menahan rasa sakit di sudut bibirnya.

call me mommy [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang