"rupanya kamu mempermainkan saya" gumam orang dengan baju serba hitam.
"Gue disini" ucap seorang gadis yang melepaskan helm di kepalanya.
Orang berbaju hitam itu tersenyum smirk. Kemudian ia membalikkan tubuhnya menghadap gadis yang menemuinya.
"Bagus, saya suka orang yang menepati janji" ucapnya.
"Gue gak se pengecut lo, azizi. Gue rela dateng kesini buat menuhin janji gue, karena lo udah mau mengakui kalo memang lo dalang dari semua ini" ucap gadis itu.
Flashback on
"gue harus cari tau dimana azizi sekarang, maafin aku kak, maaf aku lancang ngambil nomor azizi dari ponsel kamu" kathrin mengotak-atik ponsel milik marsha, ketika marsha berada di kamar mandi.
Setelah selesai, ia pun segera pergi meninggalkan rumah milik marsha untuk menemui azizi.
"kenapa kamu mau menemui saya? apa kamu akan menyerahkan marsha untuk saya?" tanya azizi ketika kathrin berhadapan dengannya.
"gue tau lo dalang dibalik ini semua azizi, gue juga tau kalo sebenarnya lo yang racun mamanya adel!" ujar kathrin dengan emosi memburu.
"tau apa kamu?" tanya azizi dengan nada meremeh.
"lo dengan sengaja nemuin adel, dan bilang kalo ashel culik mamanya! dengan itu, lo bisa dengan mudah fitnah ashel kalo ashel yang racunin mamanya adel sampe mati!!" jelas kathrin.
"pintar juga ya kamu, tapi sayangnya adel gak akan percaya dengan apa yang kamu bilang. Walapun benar kenyataan kalo aku yang racuni mamanya" ujar azizi.
"dasar brengsek!! mau lo apa sih hah?!" tanya kathrin membentak.
"mau saya? mau saya ya? emm... ashel hancur? ahahahaha" jawabnya diakhiri tawa jahatnya.
"dasar iblis lo! lo jangan gila azizi, bilang yang sejujurnya ke adel, dan gue bakal maafin lo!" tegas kathrin.
"Gak mau, dan gak akan pernah" jawab azizi dengan tatapan tajam.
"Gue bakal lakuin apapun, asalkan lo mau jujur sejujur-jujurnya kalo lo yang lakuin itu semua" ucap kathrin yang ta tau harus melakukan apa lagi.
"oke, saya mau kamu mati. Dan biarkan marsha menjadi milik saya" jawab azizi dengan serius.
Kathrin terdiam. Tidak mungkin ia melakukan itu, tapi bagaimanapun juga ia harus kembali mempersatukan adel dan ashel.
"bagaimana? mau, atau tidak? saya hanya akan memberikan penawaran sekali" ucap azizi.
"oke, gue bakal lakuin itu" jawab kathrin.
"bagaimana saya harus percaya kalo kamu gak akan ingkarin janji?" tanya azizi.
"Lo bisa hajar gue disini saat ini, tapi setelah uru lo rekam dan ngakuin kesalahan serta alasan kenapa lo lakuin itu" jawab kathrin.
"mudah, sini" balas azizi kemudian meminta ponsel kathrin.
Ia mendekatkan mulutnya pada ponsel kathrin, dan segera merekan apa yang akan dia ucapkan.
"Iya, saya yang racun perempuan itu. Karena apa? karena saya ingin melihat ashel hancur! Dia dan ibunya telah menghancurkan keluarga saya!! Saya benci sama dia! Dengan membuat perempuan itu mati, adel akan menyalahkan ashel. Hanya adel satu-satunya kebahagiaan ashel! ketika adel hancur karena kepercayaannya, maka ashel juga akan ikut hancur!!"
"ambil itu" azizi melemparkan ponselnya pada kathrin.
Ketika kathrin mendapatkan ponselnya, azizi langsung mendekat ke arahnya dan langsung menghajarnya saat itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
call me mommy [END]✅
General FictionGadis yang tersingkirkan dari keluarganya sendiri, membuat dia harus kehilangan semua kekayaannya dan hidup gelandangan. Namun, apa jadinya jika tiba-tiba ada seorang wanita kaya raya yang menyukainya? "can you call me mommy?" "sure" "good girl, i...