Dave masuk kedalam ruang inap tempat Anneth di rawat, dia membawa makanan untuk orang tuanya Anneth, untuk mereka makan siang, karena untuk saat ini Amir dan juga Deby tidak bisa keluar masuk rumah sakit sembarangan.
Clek
Dave membuka pintu, dia melihat ada Nayla disana bersama Anneth tengah berbincang-bincang, ada juga orang tuanya Anneth tengah makan siang mungkin itu makanan dari Nayla.
"Dave."
"Om Tante." Dave datang menghampiri mereka lebih dulu.
"Ini kamu bawa apa Dave?"
"Makan siang om, takutnya om sama Tante belum makan siang." Jawab Dave.
"Makasih Dave, biar nanti kami makan siang lagi."
"Iya Tante."
Dave beralih menghampiri Nayla dan juga Anneth, sudah ada janji hari ini jadi mereka berkumpul di ruang Anneth atas permintaan Anneth.
"Hai nay."
"Hai Dave."
"Gimana kondisi Lo neth?"
"Baik." Jawab Anneth.
"Lo kesini gak di buntutin suami Lo kan nay?" Tanya Dave takut Jordan datang kesini atau berulah.
"Gak."
"Jadi kalian mau buat rencana apa?" Tanya Dave.
"Bebasin betrand."
"Bebasin Alf." Ucap Nayla dan Anneth bersamaan.
Dave diam sejenak dia melihat Nayla dan juga Anneth bergantian, kemudian dia menggelengkan kepalanya.
"Engga."
"Kenapa Lo gak mau bebasin dia?"
"Dia kan punya kekuasaan, kenapa tidak usaha buat membebaskan diri?" Kata Dave.
"Masalahnya dia gak mau membebaskan diri! Dia ngerasa bersalah sama kejadian tabrakkan kemarin." Kata Nayla.
"Yaudah, itu mah emang gengsi dia, karena gak mau di sangka jadi orang jahat."
"Dave." Kata Anneth memohon.
"Bebas atau engganya dia itu gak ngaruh buat keselamat Lo neth, yang jadi permasalahan sekarang itu Jordan, bukan betrand." Tukas Dave masih kukuh.
"Sampai saat ini tidak ada yang mau menjelaskan pada saya, alasan betrand menabrak Anneth."
"Betrand tidak sengaja menabrak Anneth om, aku yakin itu." Kata Nayla.
"Yakin bagaimana nay? Mungkin dia bisa membedakan mobil yang di gunakan Anneth dan juga Orang lain." Kata Amir.
"Gue gak tahu motif dia buat nabrak Anneth, yang pasti gue gak bakalan cabut laporannya." Final Dave tidak mau merubah keputusannya.
"Lo siapanya gue Dave, Lo gak ada hak buat memenjarakan Alf." Ucap Anneth menatap Dave tajam.
"Gue anak sahabat papih Lo, gue orang yang mustinya lindungi Lo dari orang-orang berbahaya, bukan betrand." Kata Dave.
"Jadi Lo?"
Amir berdiri menghampiri Nayla, Anneth dan juga Dave, dia menepuk pundak Dave putra dari sahabatnya.
"Dave adalah saudara Deven, dia putra bara." Nayla tertawa mendengar jawaban Amir.
"Miris ya!" Komentar Nayla.
"Betrand susah payah buat lindungi Anneth dari keluarga dia, tapi om? Malah bawa orang yang sama untuk mengacaukan semuanya."
"Bara dan saya hanya terlibat kesalah pahaman, dan aku yakin Dave akan melindungi Anneth."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Only You
FanfictionKelanjutan dari My Love Nona An Jika dulu kamu yang memperjuangkan aku, maka izinkan aku untuk memperjuangkan mu juga. Tolong! Jangan berubah disaat hati ini sudah menetapkan namamu, aku tidak mau ana nama yang lain lagi