Kelanjutan dari My Love Nona An
Jika dulu kamu yang memperjuangkan aku, maka izinkan aku untuk memperjuangkan mu juga.
Tolong!
Jangan berubah disaat hati ini sudah menetapkan namamu, aku tidak mau ana nama yang lain lagi
Betrand membuka ponselnya mendapat notifikasi dari aplikasi WhatsApp, sebuah kiriman undangan pernikahan dari asistennya Mike, dia mengatakan bahwa dirinya di undang atas pernikahan Anneth dan juga Dave.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tanggalnya tertera jika hari ini pelaksanaan pernikahannya, meskipun betrand di Indonesia sepertinya dirinya tidak akan sanggup untuk datang.
Mike
Saya akan mewakilkan tuan
Me
Iya
Mungkin bisa di hitung beberapa jam lagi orang yang dia cintai akan segera menikah, perbedaan jarak waktu di Belanda dengan Indonesia membuatnya semakin tidak karuan.
Betrand mengambil satu bingkai foto di atas mejanya, dulu ia pikir hidup tanpa seorang pasangan itu menyenangkan, karena dia bisa pulang pergi semaunya.
Tetapi sekarang dia bisa merasakan bagaimana dirinya merasa kesepian saat orang yang dia cintai pergi, bukan hanya rasa sepi, rasa sakit, hancur, terluka tapi tidak berdarah bercampur menjadi satu saat dia akan bersanding dengan laki-laki lain.
"Jika saja aku memiliki keberanian yang kuat, aku sudah membawamu pergi." Gumam betrand.
Bukan tidak ingin usaha, tetapi dirinya tidak bisa untuk berbuat gegabah, lebih lagi orang tua Anneth sendiri yang meminta, betrand juga tidak bisa menjamin keselamatan Anneth.
**
Mike turun dari mobil tuannya seorang diri, memasuki sebuah rumah yang terletak cukup jauh dari perkotaan, rumah jauh dari perkotaan tetapi sangat mewah yang dulu pernah dia tempati bersama tuannya, yaitu kediaman Deven Kristian Smith kakak dari Dave Kristen Smith.
Kedatangan Mike kesini tidak lain dengan tujuan untuk menghadiri pernikahan yang seharusnya tuannya sendiri yang datang, tetapi karena tuannya tidak bisa hadir jadi Mike datang sebagai perwakilan.
"Mike!"
Mike melihat Dave datang menghampirinya, entah apa yang pria itu lakukan tiba-tiba saja datang menghampirinya, padahal jam sudah menunjukkan waktu baik pernikahan mereka.
"Betrand mana?"
"Saya datang kemari sebagai perwakilan tuan Alfonsius."
"Cckk!" Decak Dave.
"Tuan sedang tidak ada waktu menghadiri pernikahan ini, saya hanya datang sebagai perwakilan saja."
"Emang bos Lo kemana? Kenapa dia gak mau datang ke acara gue?" Tanya Dave.
"Sedang ada urusan."
"Gue mau dia yang Dateng bukan utusannya." Ucap Dave masih tetap kukuh.
"Sudah saya katakan tuan sedang ada urusan." Ulang Mike kembali.
"Percuma kalo kaya gini, bodoh Lo Mike!" Mike bingung dia baru datang tapi sudah di maki oleh Dave.
"Sekarang Lo pergi dari sini, gak ada pernikahan." Usir Dave pada Mike.