bertemu untuk berpisah 23

190 29 3
                                    

Betrand Nayla dan juga violet tengah berada di sebuah restoran, malam ini Nayla mengajak betrand ke restoran untuk mengalihkan perhatian putrinya yang sedang bertanya tanya mengapa orang tuanya seperyi asing.

"Mom, Daddy tidak ikut?" Tanya violet saat mereka tiba di restoran.

"Daddy sedang ada pekerjaan sayang, kita makan malam bareng uncle betrand saja ya." Kata Nayla sambil mengusap pucuk kepalanya.

"Halo princess." Saya betrand menghampiri Nayla dan violet.

"Uncle betrand, mana aunty Anneth?" Tanya violet.

Betrand hanya tersenyum tipis mengusap kepala violet dengan sayang.

"Ayo nay."

"Ayo sayang."

Mereka berdua pun masuk kedalam sebuah restoran, kedatangan mereka ke restoran bukan tanpa sebab, karena ada undangan dari salah satu pembisnis yang mengadakan acara di restoran tersebut.

Sesampainya didalam betrand dan Nayla langsung di sambut oleh pemilik pesta tersebut, penyambutan yang sangat baik untuk tamu istimewa.

"Terimakasih sudah datang tuan Alf dan keluarga."

"Sama-sama tuan Edward."

"Silahkan dinikmati pestanya." Betrand dan Nayla mAsuk menuntun violet sudah seperti keluarga Cemara yang berbahagia.

"Kita duduk disana saja nay." Ajak betrand.

Nayla mengikuti saja mereka berdua duduk di salah satu meja bersisi empat kursi, mereka bertiga duduk disana dan datanglah pelayan untuk memberikan menu pembuka kepada mereka.

Selama pesta berlangsung baik betrand Nayla maupun violet tidak beranjang sedikitpun dari meja, mereka hanya duduk sesekali membalas sapaan tamu yang datang.

Sampai tiba-tiba Nayla melihat seseorang yang dikenal, Nayla langsung memanggil betrand untuk melihat kearah pandangannya.

"Tand!" Panggil Nayla.

Betrand melihat kearah Nayla bingung kenapa dia memanggilnya tapi matanya melihat kearah lain, betrand mengikuti arah pandang Nayla.

"Itu Anneth."

Deg

Betrand diam di tempat tidak berdiri untuk menghampiri Anneth, ucapan Amir ayahnya Anneth masih tengiang jelas di kepalanya sampai saat ini.

"Ayo samperin." Kata Nayla.

"Tand!" Betrand menggelengkan kepalanya.

"Apalagi? Kita gak ada waktu ayo buruan, keburu dia ngilang lagi." Kata Nayla.

Betrand melihat Anneth di hampiri seorang pria dan ternyata laki-laki itu adalah Dave, betrand tersenyum getir tak terlihat, sakit rasanya melihat pemandangan seperti ini.

Nayla melihat Dave dan Anneth menyadari keberadaan mereka, dan ternyata mereka tidak menghindar justru mereka berdua menghampiri betrand dan juga Nayla.

"Malam semuanya." Sapa Dave saat tiba di hadapan Nayla juga betrand.

"Aunty Anneth." Sapa violet.

"Hai vio." Violet langsung berdiri menghampiri Anneth dan memeluknya.

Betrand masih diam membisu melihat mereka yang datang dan dia hanya diam jadi patung, hal tersebut membuat Nayla geregetan.

"Anneth -"

"Ada yang mau Anneth sampaikan sama kalian." Kata Dave menyela.

"Mungkin lebih tepatnya pada betrand."

My Love Only You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang