Sekacau ini betrand setelah melihat Anneth menangis kembali karena dirinya, membuat betrand merasa menjadi pria bajingan yang tidak memiliki hati telah membuat wanita yang mencintainya terluka lagi dan lagi.
Betrand melajukan mobilnya begitu sangat kencang, menaikkan terus kecepatan mobilnya pandangan kedepan tapi tidak fokus, sampai dia menabrak sesuatu di depan.
Drakk
"Aaaa!!"
Cit.......
Drak
Tit...tit....
Mobil betrand mendarat di anatara pohon yang ada di dekatnya, padahal disana ada skat jarak agar mobil tidak keluar jalur, tetapi karena betrand hilang kontrol sampai membuat mobilnya menerobos skat dan berada di anatara dua pohon.
Pandangan betrand mulai kabur, samar-samar dirinya mendengar suara orang-orang yang mengerumuni mobilnya tetapi perlahan kedasarannya hilang dan semuanya terasa gelap sampai tidak ingat apapun lagi.
"Bagaimana ini?"
"Cepat bangun keluar."
"Panggilkan ambulance."
"Hubungi keluarganya."
Beberapa warga setempat membantu mengeluarkan betrand dari dalam mobil, ada yang menghubungi ambulance untuk segera membawa betrand kerumah sakit.
**
Anneth diam di dalam mobil Dave tidak bicara sepatah katapun, hanya air mata yang mengalir satu persatu dari pelupuk matanya.
Dave yang melihat hal tersebut merasa kasihan, padahal tadi wajah harap bahagia terlihat dari dalam diri Anneth, tapi setelah tahu betrand sudah berpaling membuat hatinya hancur.
Dret...dret....
Dave melihat ponselnya berbunyi, panggilan masuk dari betrand tapi tidak dia angkat justru dia malah melihat kearah Anneth.
Dret...dret....
Anneth yang mendengar melihat kearah ponsel Dave yang ada di sampingnya, dia tidak bicara dan langsung memalingkan wajahnya kearah lain.
Karena ponselnya berderi kembali Dave akhirnya Dave mengangkat panggilan dari betrand.
"Halo."
"......"
"Iya, saya temannya."
"......"
"Apa? Di rumah sakit mana?"
"......"
"Baiklah."
Tutt
Anneth mendengar Dave bertanya rumah sakit langsung melihat kearah Dave, karena dia tahu panggilan dari siapa itu.
"Dave ada apa?"
"Betrand kecelakaan neth, baru aja dia di larikan kerumah sakit."
"Terus keadaannya gimana?"
"Kita kesana sekarang neth." Anneth mengangguk.
Baru saja kabar tentang kecelakaan betrand, Anneth semakin tidak karuan dengan perasaannya, antara kecewa dan juga khawatir takut dia kenapa-kenapa.
"Dave! Cepetan."
"Iya ini juga cepet neth." Kata Dave sambil mengemudi.
Dave melihat kecemasan di wajah Anneth, dia nampak gelisah mungkin karena khawatir akan kondisi betrand.
Jarak rumah sakit dengan mereka tidak terlalu jauh, jadi tidak menghabiskan waktu lama.untuk sampai disana sampai pada akhirnya mereka pun sampai di rumah sakit dengan selamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Only You
FanficKelanjutan dari My Love Nona An Jika dulu kamu yang memperjuangkan aku, maka izinkan aku untuk memperjuangkan mu juga. Tolong! Jangan berubah disaat hati ini sudah menetapkan namamu, aku tidak mau ana nama yang lain lagi