BAB 6

472 28 4
                                    

Hai hello typo tandai!!!

Vote nya kencengin yahh.
Mulai dari bab ini Suzy bakal update kalau vote sudah sesuai target!.

Sibuk itu lah gambaran suasana di rumah Aiden dan Riana sekarang. Para asisten rumah tangga yang mulai sibuk mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing. Dari menyapu, mengepel lantai, mengelap meja dan lainnya.

Para sopir rumah yang mulai membersihkan mobil milik tuannya. Dan masih banyak lagi.

Seperti seorang yang sedang berkutat dengan alat dapur berikut ini.

Sedari subuh dirinya sudah sibuk sendiri mengaduk adonan kue yang akan ia berikan kepada seseorang.

Dia adalah Riana. Seorang gadis. yah. Tentu karna masih perawan tentunya.  Dengan tekat yang meninggi dirinya mencoba membuat kue bolu salah satu makanan kesukaan Aiden suaminya.

Sebenarnya hal mudah bagi Riana membuat kue. karna sebelum dirinya menikah dalam artian masih singel. dirinya sering membuat kue entah itu kering, basah, bahkan kadang kalau keluarga ada yang berulang tahun dirinya lah yang membuat.

Pernah suatu ketika dirinya gabut karna sedang tidak ada kegiatan mengajar. dirinya bereksperimen membuat kue kering yang berbeda dari biasanya. Menurut Riana kuenya ngak akan enak karna dirinya benar-benar tidak niat hanya untuk menghilangkan kebosanan.

Tapi hal tak terduga datang kuenya habis sebelum dirinya mencicipinya. Biang keroknya tentu si kanebo kering tentunya.

Orang yang akan maju garda terdepan jika ada apa-apa terjadi kepada Riana.

Tapi karna ada sebuah insiden dirinya dan dia sudah tidak seperti dulu.

"Ini siapa yang ngabisin kue kering yang ada di meja makan" seru Riana saat tiba di meja makan.

Sementara pelakunya malah sedang bersembunyi sambil menahan ketawa di balik tembok.

"Loh. Bukannya tadi masih banyak kuenya de" ujar ibunya Riana datang dari ruang tengah.

"Iya. Tapi kok ini ngak adaaa" cicitnya sambil memanyunkan bibirnya.

"Kelupaan kali"

"Ngak mungkin ibu. Orang Riana tinggal sebentar ke kamar ngambil hp masa lupa" ucapnya sambil mencari kesana-kemari.

"Aaaa. Ibu tahu siapa dalang di balik ini de" kata ibunya Riana sambil menjentikkan jarinya.

"Siapa Buu" tanya Riana.

" Tentu yang lagi sembunyi di balik tembok itu" jawabnya sambil menunjuk seseorang orang yang berada di balik tembok tersebut.

Sementara orang yang di maksud sudah ketar-ketir sendiri. "Ketahuan".

"KANEBO KERIIIIIIIIIINGGG" seru Riana.

" Non Riana lagi ngapain?" ujar seseorang di belakang.

Riana menoleh ke belakang, dan tersenyum." Ini saya lagi bikin kue bolu bi Atun" balasnya.

Bi Atun pun berjalan menuju tempat samping Riana. " Kayanya enak non." ucapnya.

"Semoga bi" jawab Riana. Dan memfokuskan lagi membuat kue tersebut.

Setelah berkutat memakan waktu lama akhirnya kue bolunya selesai juga hanya tinggal di taruh di wadah. " Bi...." panggil Riana.

Bi Atun pun menjawabnya." Iya non. Ada apa ya?"tanya bi Atun.

"Ini. Tolong bolunya di taruhin di wadah itu ya bi. Kalau udah mulai ngak panas banget. Saya mau siap-siap buat ngajar. Jadi, saya mau mandi dulu, bi Atun tolong siapin bekal buat saya bawa ya" pintanya

A & R. [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang