Pengorbanan : Part 7🌹

4.1K 191 7
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*

Suara riuh decitan roda yang bergesekan dengan lantai, menggema di koridor rumah sakit, yang diatas nya sudah ada lio dengan mata yang terpejam erat.

Disamping brankar ada Sakha dan kedua suster yang mendorong brankar menuju ruang UGD.

" Maaf anda tak boleh masuk,biarkan kami yang menangani pasien, anda tunggu disini."

" Ta..tapi sus!!"

Sebelum Sakha menyelesaikan ucapan nya ruangan itu sudah tertutup dengan rapat.

" Semoga kamu baik baik aja kak.."

" Sakha kamu ngapain disini?"

Vian datang dengan sedikit berlari,
Kala melihat sakha berada didepan ruang UGD, siapa yang sakit batinnya.

"Bang Vian, tolong kak Lio!!.."

"Lio? Lio kenapa ka?"

" Nanti sakha cerita bang,sekarang tolong selamatin kak Lio, dia ada didalam."

" Oke, kamu tunggu disini."

Vian membuka pintu ruang UGD,dan langsung memasukinya.

Jangan heran kenapa dia bisa langsung masuk, selain rumah sakit ini milik keluarganya,Dia juga tadi ditemui oleh seorang suster untuk menangani seorang pasien,dia buru buru dan tak sengaja melihat sakha berada tepat didepan ruang yang akan dia masuki,dan ternyata pasien yang di maksud suster tadi adalah adiknya sendiri.

...

Moza datang bersama dengan Dika,berjalan tergesa gesa menghampiri sang anak yang kini sedang terduduk di kursi panjang rumah sakit,setelah mendapat telpon dari Sakha, yang mengatakan kalau Lio di bawa kerumah sakit,yang mana membuat mereka khawatir,dan langsung menuju ke sini...

" Sakha sayang, dimana Lio? Dimana kakakmu.."

"Hiks..bunda, kak Lio masih didalam hiks.."

"Sstt.. sayang udah jangan nangis,kita tunggu kabar dari dokter ya,kakakmu pasti baik baik aja"

" Kenapa Lio bisa masuk kesini,apa yang terjadi!!.."

"Hiks.. tadi___"

Cklekk...

Pintu ruangan terbuka,sebelum Sakha menyelesaikan kalimatnya, terlihat Vian yang keluar dari balik pintu ruangan itu,dan langsung di beri pertanyaan beruntun oleh keluarganya.

"Vian,gimana keadaan adik kamu,Lio baik baik aja kan ,iya kan sayang!!."

"Vian adik kamu kenapa.."

"Bang jawab dong, jangan diam terus!"

" Ishh, Gimana mau jawab,kalau kalian gak berhenti ngomong dari tadi.."

" Cepatan bang gimana keadaan kak Lio!!"

Tak Di Anggap  { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang