*
*
Flashback..
Ckiitt..
" Akh.. shh.. Lo ngapain sih kak,sakit tau.. shh.."
" Eh sorry ka, gue gak sengaja sumpah"
" Aishh, lagian Lo ngapain sih berhenti mendadak,liat nih jidat paripurna gue jadi lecet kan,gara gara Lo nih!!"
" Ishh, bawel banget sih Lo,gue udah bilang kan kalau gue gak sengaja,gue juga udah minta maaf,Lo nya aja yang lebay,segitu aja udah kesakitan."
" Wah parah lo kak___"
Dug.. dug..
" woy!! Woy.. buka pintunya.."
" Seketika adu bacot antara Lio dan Sakha terhenti,kala ada beberapa orang yang mengetuk kaca mobilnya dengan kuat,Sakha dan Lio saling pandang.."
" Siapa tuh kak?"
" Lio hanya mengedik kan bahunya ke atas,tanda dia juga tak tahu.."
Tak lama Lio membuka pintu,dan turun dari mobilnya,baru saja Lio menurunkan kaki nya,seseorang langsung menarik kerah bajunya,dan langsung menonjok Lio dengan brutal.
Sakha yang melihat itu pun turut keluar dan membantu Lio yang sudah jatuh tersungkur,karna di kroyok oleh tiga orang preman.
Duagh.. duagh.. brugh..brugh..
Mereka saling meninju,dan menendang..
Akh!!..
" Kak Lio.."
Lio kalah karna dua lawan satu,ya tentu dia kalah, dengan badan preman itu saja sudah menjelaskan semuanya.
Lio tersungkur,jatuh ke bagian pinggiran jalan,yang menyebabkan perut bagian kanannya terhempas,
oleh sesuatu dengan begitu kerasnya,yang menyebabkan Lio kesakitan dan tak sadarkan diri seketika itu juga.Sakha yang melihat itu pun,langsung menghampiri Lio,yang sudah pingsan.
Preman yang tadi sudah kabur,karna melihat lawannya tak sadarkan diri.
" Kak bangun.. kak Lio.. bangun kak!!"
" Aishh.. "
Lio berdecak sebal ,kenapa jadi seperti ini pikirnya.
Beruntung seorang warga melewati jalan yang dekat dengan Lio yang tergeletak, melihat ada yang meminta bantuan,Bapak itu berlari menghampiri sakha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Di Anggap { END }
FanfictionIni tentang seorang anak laki-laki yang hidup tapi berkali kali di matikan oleh keadaan. Seorang anak yang menangis di setiap malamnya,seorang anak yang gagal menjadi dirinya sendiri dan seorang anak yang gagal menemukan apa itu defenisi bahagia. di...