Ini tentang seorang anak laki-laki yang hidup tapi berkali kali di matikan oleh keadaan.
Seorang anak yang menangis di setiap malamnya,seorang anak yang gagal menjadi dirinya sendiri dan seorang anak yang gagal menemukan apa itu defenisi bahagia.
di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
" Ada apa kenapa memanggilku kesini? "
" Aku hamil "
" Apa maksudmu, kau hamil itu tidak mungkin "
" bagian mananya tidak mungkin,, kau meniduriku dengan paksa malam itu, menyebabkan aku hamil dan ini adalah anakmu, jangan berpura-pura untuk melupakannya "
" Aku melakukannya dalam keadaan mabuk dan hanya melakukannya sekali, tidak mungkin secepat itu "
" Jadi kamu berpikir aku menjual tubuhku sendiri "
" Ya mungkin saja kan, kamu tidur dengan orang lain selain aku hingga hamil, tapi kau malah minta pertanggung jawaban padaku "
" Bajingan kamu Dika ini anakmu, aku tidak pernah melakukan itu selain denganmu "
" Jadi sekarang apa mau mu lena, menikahi mu? Itu tak akan mungkin terjadi "
...
" Aku tau, aku juga tak akan tega menghancurkan rumah tangga sahabatku sendiri, aku menyayangi moza dia sudah seperti seorang kakak untukku, tapi.. bagaimana dengan anak yang ku kandung "
...
" Lena___"
" Tidak.. aku hanya memberitahumu saja, aku pergi "
Tepat setelah mengucapkan itu Lena beranjak pergi dari hadapan Dika, dia tau dia bodoh dia juga sudah menduga sebelumnya bahwa dika memang tak akan mau menerima anak yang dikandungnya ini.
Biarlah, Lena akan berjuang sendiri untuk anaknya meski tanpa seorang suami, dia akan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang.
Sedangkan Dika yang melihat kepergian Lena merasa bersalah, dia tau telah menyakiti Lena tapi dia juga tak tau harus bagaimana, sedangkan posisinya sekarang sudah menikah dan sudah memiliki 4 orang anak,apalagi moza kini juga tengah mengandung.
Ini memang kebodohannya, dengan tidak tau dirinya dia meniduri Lena dengan paksa malam itu,tepat di acara perayaaan ulang tahun istrinya sendiri, yang mana kala itu Lena terpaksa menginap atas permintaan istrinya Moza, karna mabuk dia menyakiti dan menghancurkan kehidupan satu wanita.
