Kepergiannya {END} : Part 40 🌹

6.9K 189 16
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*

Keluarga adhitama beserta keluarga winanta berjalan agak cepat di koridor rumah sakit, beberapa menit yang lalu, Lena mendapat telpon dari pihak rumah sakit yang mengatakan bahwa kini kondisi Arsya sedang dalam keadaan kritis.

Disinilah mereka sekarang menunggu di depan ruangan ICU dengan harap harap cemas.

Setelah 30 menit berlalu mereka semua bangkit dan melihat kearah pintu yang baru saja terbuka, menampilkan Angga dengan raut wajah yang menyedihkan beserta satu dokter lain yang tengah berada dibelakang nya.

Lena maju langsung menghampiri Angga.

" Angga bagaimana keadaan Arsya, dia baik baik aja kan !"

Tak ada jawaban dari Angga ,dokter muda itu masih bungkam dengan cairan bening yang terus mengalir dari mata nya.

" Sayang kenapa menangis, adik kamu baik baik aja kan, iya kan nak "

" Hiks.. Arsya me-Nye-rah, adikku d-ia meNyerah mom, hiks.. "

Tak tahan Angga memeluk Lena dengan erat.

" Apa maksudnya Angga ? "

Moza bersuara setelah mendengar kata menyerah dari mulut Angga.

" Maaf, aku gagal hiks aku gagal menyelamatkan nyawa adikku hiks.. maaf "

" A apa ini, dokter bisa jelaskan apa yang terjadi "

Kini Dika beralih menatap kerah dokter.

Dokter itu menghela nafas seraya mengusap peluh keringat yang sudah membasahi hampir seluruh tubuh nya.

Dokter itu menatap satu persatu dari mereka dengan tatapan yang sulit diartikan.

" Maaf , dengan berat hati kami sampaikan bahwa pasien kami yang bernama Arsya aldino tidak dapat kami selamatkan, pasien dinyatakan meninggal dunia tepat di jam 20 : 25 wib "

Pecah sudah tangis semuanya terlebih Moza dan lena, mereka menangis histeris saat mendengar penjelasan dokter tentang Arsya.

Kevin merengkuh Lena yang masih memeluk Angga, yang menangis dengan hebatnya, tak dipungkiri air matanya juga ikut menetes, dia juga merasakan kesedihan yang sama dengan Lena dan angga, Kevin menyayangi Arsya , meski mereka baru bertemu beberapa kali, tapi Kevin sudah menganggap Arsya itu sebagai anak kandungnya sendiri.

Tak Di Anggap  { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang