Koma : Part 35🌹

5.1K 191 14
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*

Satu Minggu telah berlalu semenjak Angga dan Vian menemukan Arsya di gudang dengan kondisi tubuh yang mengenaskan,, selama itu pulalah mata indah itu terus tertutup, seakan enggan untuk terbuka kembali.

Kondisi Arsya tidak bisa dikatakan baik, dia kehilangan banyak darah serta cedera yang cukup parah akibat kuatnya benturan atau pukulan dari benda keras , menyebabkan tulang rusuknya patah, jantung, serta ginjal satu-satunya yang Arsya miliki juga rusak karna itu, ditambah penyakit kanker nya sudah menyebar ke seluruh tubuh, dan Arsya dinyatakan koma pada saat itu juga, karna banyaknya penyakit yang kini hinggap menggerogoti tubuhnya.

Selama satu Minggu ini Arsya tak sendirian, ada Lena yang selalu menunggui Arsya disetiap waktu, sebenarnya bukan hanya Lena saja ada Angga dan juga Vian yang menemani Arsya,tetapi Angga dan Vian tak bisa untuk setiap waktu untuk menemui Arsya, karna mengingat mereka adalah seorang dokter di rumah sakit itu.

Tentang bagaimana Lena mengetahui Arsya berada dirumah sakit itu karna Angga,, saat begitu sampai dirumah sakit Angga langsung menghubungi Lena untuk segera datang kerumah sakit, awalnya Lena bertanya-tanya untuk apa , tetapi begitu mendengar satu nama yang diucapkan Angga membuat detak jantungnya seakan berhenti saat itu juga, dan tanpa pikir panjang Lena langsung tancap gas menyusul ke arah rumah sakit.

Vian.. dokter muda itu tak mengingkari janjinya, dia benar-benar merubah sikapnya, dia selalu menemui Arsya kalau sudah tak ada pasien lagi,bahkan dokter muda itu tak pernah pulang sama sekali kerumahnya, dia lebih memilih menginap di rumah sakit untuk menemani arsya yang belum juga sadar sampai saat ini, Vian juga belom mengetahui pasti siapa pelaku yang menyebabkan Arsya sekarat seperti ini, tapi satu nama sudah terlintas di benaknya ,dan Vian yakin bahwa nama itulah penyebabnya.

Vian sempat kaget dan heran saat melihat kehadiran sosok Lena dirumah sakit , wajah itu seperti tak asing lagi di matanya , Angga yang melihat sahabatnya itu seperti keheranan langsung menjelaskan siapa lena, dan benar saja setelah mendengar penjelasan dari Angga ,Vian baru mengingat tentang Lena yang berstatus sebagai ibu kandung dari Arsya, dan sekarang juga sebagai ibu sambung dari sahabatnya Angga, itu yang dia ketahui saat ini.

Mengenai tentang penyakit kanker yang Arsya derita vian tak mengetahuinya sama sekali, yang dia tahu hanyalah patah tulang rusuk, ginjal yang rusak serta kondisi jantung yang lemah, Angga tak memberitahukannya begitu juga dengan Lena dia juga tak mengetahui apa pun tentang penyakit yang Arsya derita, Angga menutupinya dengan rapi.

Beruntung Vian tak curiga dan tidak bertanya banyak, jadi Angga tak perlu membuat kebohongan lagi.

Kenapa Vian tak mengetahuinya, padahal dia seorang dokter juga,itu karna bukan Vian yang menangani Arsya sedari awal, pada saat mereka sampai kerumah sakit waktu itu yang menangani Arsya hanyalah Angga dibantu suster-suster lainnya Vian tak ikut masuk, karna saat dia mau ikut masuk tiba-tiba saja ada seorang suster yang memanggilnya dan memberitahukan bahwa ada pasien darurat yang harus segera ditangani, jadilah dia terpaksa meninggalkan Arsya dan membiarkan Angga yang mengobati Arsya pada saat itu.

Tak Di Anggap  { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang