Bintang : Part 19🌹

2.7K 143 9
                                    

Kita Sama tapi dengan takdir yang berbeda.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 🌷🌷_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

"

"

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu.
Terhitung lima bulan sudah Arsya hidup dengan penyakit yang mematikan ini.

Hari hari yang ia jalani pun masih sama, tiada hari tanpa luka dan tiada hari tanpa tangisan.

Kesehatan badannya pun semakin menurun,badan itu semakin kurus dan lemah, sering merasa lelah dan capek walau tanpa melakukan apa-apa.

Penyakitnya tiap hari makin bertambah,tiada hari tanpa rasa sakit,
Erangan slalu muncul dari celah bibirnya,meski sudah meminum obat,
Sakitnya masih tetap terasa.

Setelah tiga kali anak itu tak mau lagi melakukan kemo, walau saat dia datang kerumah sakit untuk meminta obatnya Angga terus memaksa nya agar tetap melanjutkan pengobatan, tapi Arsya tetap tak mau.

Karna dia tak mau terus terusan menyusahkan Angga untuk membayar biaya kemonya,

dibalik itu Arsya juga beranggapan tak ada gunanya juga kalau dia sembuh,toh tak ada yang menginginkan dia hidup, orang orang hanya ingin kematiannya itu yang slalu dia dengar disetiap hari, baik dirumah atau pun diluar rumah,

Walau tetap melakukan kemo pun Arsya tak yakin bahwa penyakitnya akan sembuh,jadi untuk apa dia melakukan pengobatan.

Hadirnya selalu dibilang sebagai kesialan ,tak ada sesuatu yang baik dikehidupa nya yang ada hanya buruk ,buruk dan buruk.

Sebenar nya sangat lelah hidup seperti ini, seandainya mati dengan bunuh diri tak berdosa ,mungkin sudah sedari dulu Arsya akan melakukannya.

Sefrustasi itu kehidupan yang saat ini dirasakan oleh seorang ARSYA Aldino.


...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak Di Anggap  { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang