29. Wahana hati di taman bermain

6.1K 297 15
                                    

Baru saja melangkah masuk ke dalam Taman Bermain, Chia dan Dion langsung disambut oleh teriakan-teriakan histeris para pengunjung yang menaiki wahana ekstrim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja melangkah masuk ke dalam Taman Bermain, Chia dan Dion langsung disambut oleh teriakan-teriakan histeris para pengunjung yang menaiki wahana ekstrim.

Pada awalnya, Chia agak terganggu oleh keributan suara sorakan yang begitu keras, tetapi akhirnya ia pun tersenyum dengan semangat. Sudah cukup lama sejak terakhir kali ia menghabiskan waktu di tempat ini. Dan sekarang, ia merasa sangat bersemangat untuk mencoba naik wahana-wahana yang ada di dalamnya—khususnya wahana-wahana ekstrim. Ia tak sabar ingin segera melepaskan segala emosinya melalui teriakan.

Berbanding terbalik dengan Dion yang mengajukan datang ke tempat ini malah mematung dengan senyum palsu. Bukan masalah soal cupu atau tidak. Tapi ia memang dasarnya tidak begitu suka dengan tempat-tempat tinggi.

Dion jadi sangat menyesali keputusan impulsifnya waktu itu. Harusnya ia tidak memenuhi permintaan Chia. Untuk apa pula ia 'menebus kesalahan'? Toh tanpa melakukan hal ini ia akan tetap bisa menghabiskan waktu dengan Chia. Bagaimana pun caranya bisa Dion pikirkan nanti. Asalkan bukan naik wahana-wahana menyeramkan.

Chia melirik Dion yang sedari tadi diam. Ia paham bahwa Dion tidak berani naik wahana ekstrim. Hal yang sudah ia ketahui sejak dulu. Maka hari ini akan jadi hari ia membalaskan dendamnya pada Dion.

"Lo tau gak dari dulu lo selalu pengen main ke tempat kayak gini?" ujar Chia. "Bokap gue sempat gak nepatin janji buat ngajak gue. Dan sampe sekarang, janji tinggal janji."

Dion menjadi merasa bersalah karena barusan berniat untuk hanya akan sekadar menemani Chia mengantri, bukan ikut naik bersama cewek itu.

Senyum canggung yang palsu tercetak di wajah Dion. "Hmm.. jadi lo mau naik apa dulu?"

"Rollercoaster!!"

Teriakan antusias Chia bagai mimpi buruk siang bolong di hidup Dion.

"Hmm... yang lain deh," ujar Dion mengelak.

"Kenapa?" Chia bertanya dengan wajah yang pura-pura tidak tahu.

"Udah mainstream aja sih menurut gue."

"Kora-kora aja deh kalo gitu."

Dion mengangkat alis. "Kora-kora yang mana?"

"Yang perahu-perahu itu," tunjuk Chia sambil tersenyum penuh arti. Sepertinya Dion tidak pernah mendengar atau tidak mengetahui sama sekali tentang kora-kora. Dan Chia yakin, Dion pasti akan 'cukup' kaget jika tahu bahwa kora-kora lebih menyeramkan dari apa kelihatannya. 

Dion mengangguk setuju. Sepertinya wahana yang itu tidak menyeramkan dan menurutnya akan sama seperti naik komedi putar.

"Kita duduk di belakang, ya?" pinta Chia dengan nada—seakan—bertanya. Padahal apapun jawaban Dion, mereka akan tetap duduk di belakang. Pada akhirnya mereka benar-benar duduk di tempat yang Chia inginkan dengan Dion yang masih tampak clueless.

BAD APPLE [21+]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang