25. Usaha Aji

5.1K 302 13
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

25. Usaha Aji

***

Pertanyaan apakah Chia dan Dion telah putus ternyata menghantui lebih dari apa yang Aji bayangkan. Untuk pertama kalinya, entah kenapa ia menjadi begitu peduli pada urusan seperti ini. Aji bahkan tidak mengerti kenapa ia menjadi uring-uringan begini.

Niatnya untuk menemui Dion hari ini ia urungkan karena mendapati keberadaan Chia yang tidak jauh dari tempatnya berdiri sekarang. Maka tanpa memperpanjang pertimbangan, Aji melangkah mendekati Chia.

"Gue mau ngomong sama lo."

Kalimat itu lolos begitu saja dari mulut Aji. Siapa sangka Aji akan mengucapkan hal itu pada Chia. Terbukti Hera dan Gea yang sejak tadi juga berada di sana saling melempar pandang keheranan.

Chia menatap Hera dan Gea. Mencoba memastikan bahwa ia tidak salah dengar dan ia tidak salah sangka. Lalu tatapan Chia beralih kembali pada Aji.

"Gue?" tanyanya penuh keheranan.

Aji mengangguk.

"Lo gak salah orang?" tanya Chia.

"Enggak," ujar Aji, kali ini sedikit ketus. Lalu hanya dengan isyarat lewat kepala, Aji meminta Chia mengikutinya agar obrolan ini hanya didengar dan disimak oleh mereka berdua, tanpa kehadiran orang lain.

"Bentar." Chia berhenti melangkah ketika menyadari sesuatu. Aji yang berada beberapa langkah di depan ikut berhenti dan berbalik menatap Chia.

"Sorry, tapi kalo tujuan lo mau ngomongin soal cewek lo ke gue, gue bakal langsung cabut sekarang," tukas Chia.

"Bukan." Aji menggeleng. Ia lalu memperhatikan keadaan sekitar koridor belakang tempat mereka berdiri sekarang memastikan hanya ada mereka berdua di sini.

"Langsung aja," ujar Aji. "Lo putus sama Dion?"

Chia mengerutkan kening. Semakin tidak mengerti. Ia tahu bahwa Dion memang bertemang dengan Aji tapi untuk ukuran seorang Aji yang terkenal cuek menanyakan hal ini padanya jelas membuat Chia tidak paham.

"Kenapa? Dion nyuruh lo nanyain ini ke gue?"

Aji menggeleng. "Dion belum cerita apa-apa."

Kerutan di kening Chia bertambah. Belum? Artinya Dion pasti pernah menceritakan sesuatu. Lagipula Aji dan Dion jelas terlihat cukup dekat untuk berbagi kisah hidup. Apalagi cerita tentang cewek, kan?

Chia mendengus. Bibirnya mencetak senyum miring. 

"Lo tau gak kalau temen lo itu ngancem gue pake sex tape yang dia rekam agar gue mau minta maaf sama Bella?"

Aji terdiam sejenak mendengar kalimat itu. Tidak hanya sedikit rasa terkejut yang ia rasakan, namun ia tidak bisa menampilkan raut keterkejutan seperti seharusnya. Jika ingin dideskripsikan dengan sebenar-benarnya, Aji rasanya ingin memukul Dion saat ini. Kenapa Dion bisa bertindak sebodoh itu. 

BAD APPLE [21+]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang