Tentang Bella dan Chia.
***
Perundungan yang Bella dapatkan dari Chia dan orang-orang di sekolah rasanya sudah melampaui batas. Ini semua berawal dari kesalahan dirinya yang berselingkuh dengan Farel -pacar Chia.
Hari-hari mengerikan berlanjut hing...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
03. JENIS LUKA TERBURUK
***
1 MINGGU YANG LALU
Bella meringis kesakitan saat pipinya ditampar dengan tenaga kuat oleh Chia. Waktunya terasa begitu cepat hingga Bella terpaku dan belum bisa mencerna apa yang telah terjadi.
Baru lima menit yang lalu, Bella memasuki gedung olahraga indoor sekolah mereka untuk ikut rapat tentang formasi baru cheerleader. Namun Chia yang sedang duduk langsung menghampirinya dan melayangkan sebuah tamparan yang nampaknya berisi seluruh emosi Chia.
Anggota cheerleader yang sudah datang langsung berdiri, memekik pelan, dan mengerumuni mereka. Sama tidak mengertinya dengan Bella kenapa Chia yang merupakan teman dekat Bella menamparnya. Mereka bersumpah selama ini tidak pernah menyaksikan Bella dan Chia bertengkar dalam konteks yang serius. Sama sekali tidak pernah.
Ini menjadi sejarah pertama. Melihat wajah Chia yang memerah menahan emosi serta pipi kanan Bella yang memerah karena bekas tamparan. Dua orang yang selalu berbagi tawa, kini bertengkar untuk alasan yang belum diketahui.
Ketika Chia ingin menampar Bella sekali lagi, Clara —ketua team cheerleader yang baru masuk gedung langsung menahannya, diikuti dengan anggota cheers lain yang baru sadar bahwa tidak seharusnya mereka hanya menonton.
Clara menggeleng kepada Chia sambil menatap tajam, memberi tanda agar Chia tidak menampar Bella.
Chia menghela napas panjang. Ada garis imajiner lurus yang terbentuk ketika ia menatap mata Bella yang menyiratkan kebingungan.
Mata Chia terpejam sesaat. Kembali memikirkan langkah gegabahnya barusan. Tapi jika ditelaah, hal seperti itu hanya akan mengundang lebih banyak penyakit. Chia sadar, di saat dirinya berada dalam posisi sekarang, ia butuh dukungan moral dari orang-orang sekitarnya. Maka, saat seperti ini adalah momen yang tepat untuk mengungkapkan semuanya.
Pengungkapan ini harus disaksikan oleh banyak orang. Dan Chia tidak boleh terlihat sebagai orang jahat.
"Chi ... kenapa—"
Chia berdecak, memotong ucapan Bella. "Kita udah kenal lama Bel. Selama ini gue gak pernah jahat sama lo, tapi—" ucap Chia gantung, suaranya terdengar bergetar dan air matanya telah siap turun kapan saja.
Sekali lagi, Chia menarik napas, mencoba mengais sisa kekuatan yang masih tertinggal di dalam dirinya.
"Bisa-bisanya lo ngerebut Farel dari gue?" lanjutnya dengan nada tidak percaya.
Anggota cheerls yang mendengarnya terkejut. Sekali lagi, ini sejarah pertama. Selama ini, Farel, Chia, dan Bella memang sering pergi bertiga, itu pun karena Chia yang mengajak Bella. Katanya, tidak ingin membiarkan Bella kesepian. Tapi siapa sangka niat baik Chia rupanya disalahgunakan oleh Bella?