***
Chia tetap dengan pendiriannya yaitu menjalani hubungan teman tapi mesra nya bersama Edgar meskipun sebulan yang lalu Aji memberinya saran berbeda. Harga diri yang tinggi dan ketidakpercayaannya terhadap Aji membuatnya mengabaikan ucapan cowok itu. Lagipula, sekali lagi Chia ingin menegaskan bahwa ia sudah terlanjur mengambil jalan ini.
Chia ingin memupuk rasa benci atau apapun itu di dalam diri Dion agar cowok itu meninggalkannya walaupun Dion entah kenapa malah bersikap biasa saja setelah mengetahui kedekatan Chia dengan Edgar.
Hal yang Chia tidak sadari adalah Dion hanya memberinya waktu, bukan benar-benar memberinya kebebasan. Dan Chia tidak pernah tahu bahwa pada malam ini, tindakannya benar-benar menyulut kemarahan Dion.
Awalnya Chia ingin mengabaikan ajakan Edgar untuk menghabiskan waktu di NOX. Ia sebenarnya malas diajak ke club begini kalau tahu hanya ia cewek satu-satunya yang datang. Kecuali jika ada pacar yang ikut mendampingi dirinya. Namun mengingat keadaan sekarang, Chia tidak mungkin untuk ikut mengajak Dion.
Butuh beberapa kali Edgar untuk memohon agar Chia mau datang ke NOX. Dan di sinilah Chia sekarang, duduk di samping Edgar dan teman-teman cowok itu yang belum pernah Chia kenal sebelumnya.
Chia tiba-tiba jadi menyesal datang ke sini.
"Santai aja, Chi. Kayak sama siapa aja lo," ujar Edgar sambil tertawa kecil. Edgar lalu menyodorkan minuman pada Chia yang ditolak halus oleh Chia lewat gelengan pelan.
Chia tersenyum canggung. Agak malu karena Edgar pasti tahu bahwa dirinya sedang was-was. Ia juga tidak enak hati karena telah mencurigai Edgar. Chia akhirnya menyesap sedikit minuman itu. Ia sengaja tidak minum lebih banyak. Berbahaya jika Edgar semisalnya berniat memanfaatkan kondisinya yang mabuk.
Apapun yang terjadi, Chia ingin tetap waspada.
"Lo kenapa sih dulu nolak gue Chi?"
"Lo brengsek soalnya," ujar Chia terus terang. "Sekarang juga masih sama, sih...."
Edgar menjilat bibirnya sendiri, menatap Chia sembari menahan nafsunya agar tidak mencuat begitu saja.
"Btw, gue tau Dion emang gak suka miliknya direbut, tapi kalau misalnya gue minta lo jadi pacar gue lo mau gak sih?" pancing Edgar.
Chia mendengus pelan. Ia menatap Edgar dengan tatapan tidak percaya. Dion tidak mungkin cemburu. Chia meyakini Dion selama ini ada di pihak Bella.
"Pertama, gue bukan miliknya Dion. Kedua, gue juga gak mau pacaran sama lo. Emang harus banget pacaran ya?"
Jarak di antara mereka semakin berkurang karena Edgar sengaja untuk mendekat.
"Trus lo maunya friends with benefit?"
Friends with benefit?
Chia jadi menyadari sesuatu. Jangan-jangan begini cara Bella hingga bisa mempunyai hubungan dengan Aji. Mereka hanya pura-pura pacaran. Saling bertukar sesuatu demi keuntungan masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD APPLE [21+] ✔
Ficción GeneralTentang Bella dan Chia. *** Perundungan yang Bella dapatkan dari Chia dan orang-orang di sekolah rasanya sudah melampaui batas. Ini semua berawal dari kesalahan dirinya yang berselingkuh dengan Farel -pacar Chia. Hari-hari mengerikan berlanjut hing...